kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,41   -13,08   -1.42%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MAIN dan Sariraya Co. Ltd Teken MoU Ekspor Produk Makanan Olahan ke Jepang


Kamis, 20 Oktober 2022 / 15:52 WIB
MAIN dan Sariraya Co. Ltd Teken MoU Ekspor Produk Makanan Olahan ke Jepang
ILUSTRASI. Malindo Feedmill (MAIN) dan Sariraya Co. Ltd teken MoU ekspor produk makanan olahan ke Jepang


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) melalui anak usahanya, PT Malindo Food Delight (MFD) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan importir Sariraya Co. Ltd. MFD dan Sariraya Co. Ltd. menyepakati kerja sama ekspor makanan olahan ke Jepang untuk tahun 2023. 

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang dihelat di ICE BSD Tangerang pada Rabu (19/10). 

Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Teguh Wahyudi, dari Sariraya Co.Ltd dan Rewin Hanrahan selaku Direktur Grup MAIN dengan nilai ekspor sebesar US$ 200.000. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan produk-produk MAIN dapat semakin menunjukkan eksistensinya di kancah perdagangan dunia. 

Baca Juga: Siapkan Capex Rp 20 Miliar, Malindo Feedmill (MAIN) Ekspansi Gerai Sunny Chick

"Semoga dengan ditandatanganinya MoU untuk ekspor ke Jepang untuk tahun 2023 ini akan semakin menunjukkan eksistensi dan kualitas produk Indonesia di kancah perdagangan dunia," ujar Rewin, dalam siaran pers, kemarin. 

Ekspor perdana Malindo ke Jepang dilakukan pada 1 September 2020 lalu, dengan mengirimkan empat jenis produk, yaitu SunnyGold Chicken Nugget, SunnyGold Chicken Tempura, SunnyGold Chicken Karage Black Pepper dan SunnyGold Chicken Spicy Karaage. 

Selain menyasar pasar Jepang, di tahun 2022 ini, MAIN melalui MFD juga menjajaki kemungkinan ekspor ke negara-negara lain, seperti Uni Emirat Arab, Timor Leste, Papua Nugini, dan Brunei Darussalam.

 

Sekedar informasi, selama periode Januari-Juni 2022, Malindo Feedmill membukukan penjualan bersih sebesar Rp 5,50 triliun. Angka ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 4,57 triliun. 

Meski ada peningkatan penjualan, MAIN terpantau mencatatkan rugi periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 66,58 miliar. Padahal, pada periode semester I-2021 perusahaan ini masih mampu meraup laba hingga Rp 128,60 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×