kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Manajemen KKGI Memonitor Kemungkinan dan Dampak Pelarangan Sementara Ekspor Batubara


Rabu, 05 Januari 2022 / 11:40 WIB
Manajemen KKGI Memonitor Kemungkinan dan Dampak Pelarangan Sementara Ekspor Batubara
ILUSTRASI. Lokasi pertambangan PT Resource Alam Indonesia Tbk KKGI atau RAIN group


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) masih menunggu evaluasi dan peninjauan kembali perihal kebijakan pelarangan ekspor batubara selama satu bulan atau di sepanjang Januari 2022. 

Kebijakan pelarangan ekspor batubara ini tertuang dalam surat dari Kementerian ESDM pada tanggal 31 Desember 2021 nomor B1605/MB.05/DJB.B/2021 tentang (a) dilarang melakukan penjualan batubara ke luar negeri sejak tanggal 1 sampai dengan 31 Januari 2022, (b) wajib memasok seluruh produksi batubaranya untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk kepentingan umum sesuai kewajiban pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan/atau penugasan dari Pemerintah kepada perusahaan dan/atau kontrak dengan PT PLN (Persero) dan Independent Power Producer (IPP), dan (c) dalam hal sudah terdapat batubara di pelabuhan muat dan/atau sudah dimuat di kapal, agar segera mengirimkan batubara tersebut ke PLTU milik Grup PT PLN (Persero) dan IPP, yang pelaksanaannya agar segera diselesaikan dengan PT PLN (Persero). 

Direktur Resource Alam Indonesia, Agoes Soegiarto. S mengatakan, saat ini Anak Perseroan PT Insani Baraperkasa masih menunggu evaluasi dan peninjauan kembali sesuai yang tertera dalam surat B-1605 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 

Baca Juga: Simak rencana bisnis dan ekspansi Resource Alam Indonesia (KKGI) tahun depan

 

"Perseroan mengharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama mendapatkan surat kelanjutan dari ekspor batu bara tersebut, untuk memberikan kepercayaan kepada para pelanggan dan menghindari hal-hal lain yang kemungkinan bisa berdampak," jelasnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (5/1). 

Agoes belum dapat memerinci dampak pelarangan ekspor ini dan pihaknya akan terus memonitor kemungkinan- kemungkinan dan dampak yang akan ditimbulkan dari kewajiban tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×