Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Teguh Bina Karya memastikan pembangunan proyek The MAJ Residences Bekasi tetap berjalan meskipun masih dalam masa transisi pandemi Covid-19.
Project Manager The MAJ Residences Bekasi, Hendra Hartono, mengatakan, sejak dilakukannya Groundbreaking, pekerjaan pembangunan proyek Apartemen ini terus berjalan tanpa henti sesuai rencana, dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku sesuai peraturan pemerintah.
"Pembangunan tetap jalan terus, dengan segala kendala yang dialami, antara lain karena kondisi Covid-19, dan juga akibat keterbatasan jam kerja yang disepakati warga sekeliling dengan ketentuan jam kerja mulai jam 8.00 sampai 17.00 untuk hari Senin - Jumat, dan 10.00 sampai 17.00 untuk hari Sabtu serta tidak ada aktifitas pembangunan pada hari libur," ujar Hendra dalam siaran persnya, Senin (21/3).
Hendra menuturkan proses pembangunan The MAJ Residences Bekasi sejauh ini sudah mencapai tahapan pekerjaan Sub Structure, melanjutkan pekerjaan piling yang telah selesai. Saat ini, diteruskan dengan pekerjaan Pile Cap, Tie Beam, struktur Ground Water Tank, Fire Tank, Lift Pit dll. Sebagian Kolom-kolom di Ground Floor juga sudah berdiri seperti yang terlihat di lokasi site.
Baca Juga: ARF rancang The MAJ Residences jadi pusat lifestyle baru
Adapun Kontraktor Struktur The MAJ Residences Bekasi adalah PT Rekagunatek yang sudah berpengalaman dalam sistem konstruksi Precast. Pelaksanaan Konstruksi diawasi langsung Sakura Project Management yang sebelumnya telah sukses membangun Apartemen Branz BSD di kawasan BSD City, Tangerang Selatan dan Toto Building di bilangan Slipi, Jakarta Barat.
Lebih lanjut, Presiden Direktur The MAJ Residences Bekasi, Juanto Salim, mengatakan, tetap dilanjutkannya pengerjaan proyek ini meski di tengah pandemi Covid-19 adalah bentuk komitmen management kepada para konsumen yang telah percaya kepada The MAJ Residences Bekasi.
"Tetap berjalannya pengerjaan apartemen ini adalah wujud komitmen kami dalam menyelesaikan pembangunan," ungkap Juanto.
Menurut Juanto, meskipun masih dalam masa transisi pandemi Covid-19, namun perkembangan pasar properti saat ini sudah menunjukkan tren positif, khususnya di Kota Bekasi. Kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat pasar properti kembali bergairah.
"Hal ini merupakan dampak positif dilonggarkannya pembatasan aktivitas masyarakat, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," tambah Juanto.
Juanto mengatakan, semakin berkembangnya Kota Bekasi dan bertambah dewasanya masyarakat membuat kebutuhan akan hunian yang nyaman, aman, lengkap, dengan harga tetap terjangkau menjadi kebutuhan yang utama.
Baca Juga: Pembangunan tahap pertama The MAJ Residences Bekasi dimulai
Selain itu, desain dan fasilitas yang menarik dan lengkap serta harga yang terjangkau membuat kaum milenial melirik untuk membeli unit apartemen The MAJ Residences Bekasi.
"The MAJ Residences Bekasi sangat milenial-friendly, selain dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap, ada juga area retail yang menunjang kegiatan dan aktivitas untuk memenuhi gaya hidup generasi muda,” tuturnya.