Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) berharap dapat kembali mencetak laba di tahun ini. Maklum, sejak dua tahun lalu, Mandom masih mencatat rugi, akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Meski begitu, Sekretaris Perusahaan Mandom Alia Risyamaya Dewi mengatakan, perusahaan belum bisa membeberkan target kinerja keuangan yang dibidik untuk tahun ini. Hanya saja, apabila dilihat dari kinerja kuartal I-2022, sudah mulai terlihat ada perbaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Angka belum bisa kami informasikan, untuk laba akan kami usahakan bisa, karena sudah dua tahun loss (rugi)," kata dia, saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/4).
Baca Juga: Masih Wait and See Kondisi Pandemi, Mandom Indonesia (TCID) Jaga Porsi Ekspor
Sebagai gambaran, Mandom Indonesia tercatat membukukan penurunan penjualan 1,69% year on year (yoy) menjadi Rp 1,85 triliun di tahun 2021 sima. Mengingat di tahun 2020, perusahaan masih mencetak penjualan sebesar Rp 1,88 triliun.
Dari sisi bottom line, meskipun masih menderita kerugian, rugi bersih TCID di tahun 2021 menyusut 23,84% yoy, dari Rp 100,46 miliar menjadi Rp 76,50 miliar.
Untuk memaksimalkan penjualan di pasar domestik, di tahun ini TCID juga berencana mengeluarkan sejumlah produk baru. Adapun, pada awal tahun ini pihaknya baru saja mengeluarkan lini produk baru dari brand Pixy dan juga Gatsby.
"Untuk produk baru, kami tingkatkan proses penetrasi pasar supaya produk bisa cepat tersedia untuk konsumen," paparnya.
TCID juga tidak bicara lebih detail terkait target peluncuran produk baru di tahun ini. Hanya saja dia bilang akan ada produk baru di setiap kategori.
Begitu pun strategi untuk memaksimalkan kinerja di pasar ekspor. Dia menuturkan, pihaknya akan meneruskan kebijakan untuk meluncurkan produk-produk yang kinerjanya bagus di pasar domestik, seperti produk-produk dari brand Gatsby serta Pixy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
