kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

Mandom kehilangan satu lini akibat kebakaran


Senin, 13 Juli 2015 / 20:49 WIB
Mandom kehilangan satu lini akibat kebakaran


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Musibah kebakaran yang melanda pabrik baru milik PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) Jumat lalu berpotensi mengganggu kinerja perusahaan. Pasalnya, ada satu lini produksi yang dipastikan tidak bisa lagi digunakan untuk produksi akibat kebakaran tersebut.

"Untuk lini produksi aerosol sudah tidak bisa lagi digunakan. Lini ini untuk memproduksi produk seperti deodoran," jelas Alia Dewi, Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia kepada KONTAN, Senin (13/7).

Namun, dia belum bisa merinci berapa kapasitas produksi lini tersebut. Sedikit gambaran, jika melihat jenisnya, produk tersebut masuk kedalam produk wangi-wangian.

Hingga kuartal I tahun ini, penjualan wangi-wangian yang diproduksi emiten dengan kode saham TCID di Bursa Efek Indonesia tersebut tercatat Rp 170,87 miliar. Periode yang sama tahun sebelumnya tercatat Rp 154,81 miliar.

Alia memastikan, hanya lini aerosol yang tidak bisa digunakan kembali, sementara link lainnya masih bisa beroperasi dengan normal. "Ini sedang kami pikirkan concern kemana, apa (lini produksi aeroso) mau dipindah atau seperti apa," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×