kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Mandom kehilangan satu lini akibat kebakaran


Senin, 13 Juli 2015 / 20:49 WIB
Mandom kehilangan satu lini akibat kebakaran


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Musibah kebakaran yang melanda pabrik baru milik PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) Jumat lalu berpotensi mengganggu kinerja perusahaan. Pasalnya, ada satu lini produksi yang dipastikan tidak bisa lagi digunakan untuk produksi akibat kebakaran tersebut.

"Untuk lini produksi aerosol sudah tidak bisa lagi digunakan. Lini ini untuk memproduksi produk seperti deodoran," jelas Alia Dewi, Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia kepada KONTAN, Senin (13/7).

Namun, dia belum bisa merinci berapa kapasitas produksi lini tersebut. Sedikit gambaran, jika melihat jenisnya, produk tersebut masuk kedalam produk wangi-wangian.

Hingga kuartal I tahun ini, penjualan wangi-wangian yang diproduksi emiten dengan kode saham TCID di Bursa Efek Indonesia tersebut tercatat Rp 170,87 miliar. Periode yang sama tahun sebelumnya tercatat Rp 154,81 miliar.

Alia memastikan, hanya lini aerosol yang tidak bisa digunakan kembali, sementara link lainnya masih bisa beroperasi dengan normal. "Ini sedang kami pikirkan concern kemana, apa (lini produksi aeroso) mau dipindah atau seperti apa," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×