Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Peritel PT Mitra Adiperkasa Tbk berencana melalukan spin off terhadap Divisi Aktif. Tujuan spin off ini adalah agar Mitra Adiperkasa lebih fokus membuka peluang bisnis bagi divisi tersebut.
Selama ini, Divisi Aktif menjalankan kegiatan perdagangan ritel dan grosir di bidang olahraga, golf dan anak-anak melalui PT MAP Aktif Adiperkasa. Divisi Aktif merupakan bagian dari Bisnis Aktif. Selain Divisi Aktif, Bisnis Aktif juga membawahi PT Putra Agung Lestari yang bergerak di bisnis alas kaki serta PT Mitra Garindo Perkasa yang bergerak di bisnis garmen.
Secara keseluruhan, Bisnis Aktif sudah mengoperasikan 878 gerai per akhir tahun lalu. Sementara Divisi Aktif sudah mengelola 823 gerai pada periode yang sama.
Tak cuma spin off, Mitra Adiperkasa yang tercatat dengan kode MAPI di Bursa Efek Indonesia itu bahkan sudah ambil ancang-ancang untuk mendorong initial public offering (IPO) bagi MAP Aktif Adiperkasa. "Menurut time frame kami, MAP Aktif Adiperkasa bisa mencatatkan sahamnya di bursa empat atau lima tahun lagi," ujar Wakil Presiden Direktur PT Mitra Adiperkasa Tbk V. P. Sharma dalam paparan publik di Jakarta, Senin (25/5).
Hingga saat ini Mitra Adiperkasa belum menentukan jumlah saham MAP Aktif Adiperkasa yang akan dilepas. Namun Sharma memastikan, Mitra Adiperkasa akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas.
Untuk itu, Mitra Adiperkasa sudah menyiapkan rangkaian aksi korporasi. Meliputi penerbitan obligasi senilai Rp 1,5 triliun kepada Asia Sportwear Holding Pte. Ltd., pemberian corporate guarantee kepada Asia Sportwear serta pemberian opsi dari Mitra Adiperkasa ke Montage Company Ltd. sebagai induk usaha Asia Sportwear. Sebagai catatan, seluruh saham Asia Sportwear dan Montage Company dimiliki secara tidak langsung oleh CVC Capital Partners Asia IV Ltd.
Menurut skema spin off, Divisi Aktif dan seluruh saham Mitra Adiperkasa dalam Putra Agung dan Mitra Garindo akan dipisahkan ke dalam MAP Aktif Adiperkasa. Nah, obligasi senilai Rp 1,5 triliun tersebut akan menjadi tanggung jawab MAP Aktif Adiperkasa. Lebih lanjut, Sharma bilang perolehan dana dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi utang yang terkait dengan pengembangan Bisnis Aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News