Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penjualan PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) pada semester I-2021 terdongkrak oleh insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) properti yang digulirkan pemerintah untuk rumah tapak dan rumah susun.
Direktur Utama Repower Asia Indonesia Aulia Firdaus mengatakan, pendapatan pra penjualan (marketing sales) REAL tumbuh lebih dari 50% pada paruh pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi lebih dari Rp 10 miliar.
"Adanya insentif PPN serta berkat karunia Allah, membuat kami masih bisa berjualan dengan baik pada triwulan kedua 2021," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (16/8).
Seperti diketahui, pemerintah membebaskan PPN untuk rumah tapak dan rumah susun yang dibanderol berkisar Rp 300 juta hingga Rp 2 miliar. Lalu, mendiskon 50% untuk segmen harga Rp 2 miliar - Rp 5 miliar per unit.
Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 21/PMK.010/2021, yang berlaku mulai 1 Maret 2021 hingga 31 Agustus 2021.
Insentif tersebut diperpanjang hingga akhir Desember 2021 sesuai dengan PMK 103/PMK.010/2021 tentang PPN atas penyerahan rumah tapak dan unit hunian rumah susun yang ditanggung pemerintah Tahun Anggaran 2021.
Baca Juga: Pendapatan Repower Asia Indonesia (REAL) naik di 2020, meski laba bersih tertekan
Selain adanya insentif PPN, sambung Aulia, strategi pemasaran online REAL juga berjalan cukup efektif. Di tengah pandemi Covid-19, strategi pemasaran daring menjadi vital karena adanya pembatasan pergerakan masyarakat.
Penerapan PPKM darurat hingga Level 4 membuat interaksi fisik seperti mendatangi kantor pemasaran dan site visit menjadi terbatas. Aulia bilang, REAL pun akan melancarkan strategi promosi untuk mencapai target hingga tutup tahun nanti.
"Estimasi hingga akhir tahun kami optimistis bisa terus menjaga momentum pertumbuhan di tengah kondisi yang masih menantang saat ini," tutur Aulia.
Sebagai informasi, saat ini REAL memiliki tiga proyek rumah tapak yang tengah berjalan, yaitu Botanical Puri Asri (Depok), Green Botanical Garden (Jakarta Selatan), dan Pejaten Office Park (Jakarta Selatan).
Sedangkan proyek dalam pengembangan terdiri atas apartemen di Bekasi Timur, apartemen di Tangerang, dan proyek pembangunan Pesantren Internasional di Pasar Minggu yang akan bekerja sama dengan Pesantren Darul Quran, dan townhouse di Pondok Cabe.
Selanjutnya: IHSG dibuka melemah ke 6.104 pada pagi ini (16/8), asing koleksi BUKA, BBRI, PRDA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News