Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan pencapaian marketing sales hampir mencapai Rp900 miliar di tiga bulan pertama tahun 2025. Pencapaian ini tercatat masih sejalan dengan target yang telah ditetapkan perusahaan.
Menurut Lydia Tjio, Direktur SMRA, meski situasi pasar properti masih dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, pencapaian marketing sales ini mencerminkan daya tarik produk-produk SMRA di pasar properti.
"Kami melihat pencapaian ini cukup positif, dan sejalan dengan target yang telah ditetapkan perusahaan untuk tahun 2025," ujarnya kepada Kontan, Rabu (23/4).
Adapun kawasan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian penjualan pada kuartal I-2025 adalah Serpong dan Crown Gading. Kedua kawasan tersebut memang dikenal memiliki prospek yang baik, didukung dengan infrastruktur dan fasilitas yang terus berkembang.
Terkait dengan perubahan strategi pemasaran, Lydia mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan signifikan dalam pendekatan perusahaan.
Baca Juga: Indonesaia Rancang Penggunaan Nuklir untuk Listrik, Teknologi Masih Bergantung Impor
“Kami tetap melakukan launching produk-produk baru dan juga menawarkan produk dalam stock inventory, khususnya yang memenuhi kriteria untuk program insentif PPN DTP dari pemerintah yang diberlakukan tahun ini,” ujarnya.
Meskipun suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) relatif tinggi, SMRA optimistis dengan outlook pasar properti di kuartal II-2025.
"Kami melihat permintaan properti di segmen menengah ke atas masih akan cukup baik, dan kami yakin calon pembeli akan memanfaatkan alternatif pembayaran melalui KPR yang ditawarkan oleh bank, yang relatif kompetitif," tambah Lydia.
Adapun terkait proyek baru, Lydia menyebutkan bahwa SMRA memiliki beberapa proyek yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Namun, dia menyatakan bahwa perusahaan masih dalam tahap perencanaan dan belum dapat memberikan rincian lebih lanjut.
"Kami memiliki beberapa proyek dalam pipeline yang akan diluncurkan, namun untuk detailnya, masih dalam proses perencanaan," tutupnya.
Dengan pencapaian yang positif di awal tahun dan strategi yang terus disesuaikan dengan tren pasar, SMRA optimistis dapat mempertahankan kinerjanya di sepanjang 2025.
Baca Juga: Sebanyak 2,08 Juta Wajib Pajak Berhasil Lapor SPT Masa PPn, PPnBM, PPh via Coretax
Selanjutnya: Indonesaia Rancang Penggunaan Nuklir untuk Listrik, Teknologi Masih Bergantung Impor
Menarik Dibaca: 15 Makanan yang Bisa Memicu Kadar Kolesterol Tinggi, Batasi Konsumsinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News