Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) menargetkan bisa meraup pertumbuhan kinerja 15% di kuartal II-2015 dari periode serupa tahun lalu. Artinya, produsen kosmetik ini mengincar pendapatan sekitar Rp 354,4 miliar di akhir paruh pertama 2015.
Bryan Tilaar, Direktur Utama Martina Berto optimistis bisa mencapai target bisnis tersebut. "Kami optimis bisa. Sebab ada produk baru, penetrasi distribusi, peningkatan omzet Marta Tilaar Shop, dan kami juga menaikkan kontrak manufaktur," terang Bryan, Rabu (24/5).
Menurutnya, meski ekonomi tengah melambat, permintaan kosmetik tetap ada. Inilah yang membuat Martina Berto berani membangun pabrik kosmetik anyar senilai Rp 40 miliar di Cikarang, mulai tiga bulan lalu.
Selain di Cikarang, MBTO juga punya pabrik di Pulogadung dan Bekasi. "Utilitas dua pabrik ini sudah 80%-90% maka kami tambah satu pabrik baru," ujar Bryan.
Dari ketiga pabrik ini, Martina Berto bisa memproduksi kosmetik, body care, skin care dan produk herbal.
Strategi lain, perusahaan ini menargetkan pertumbuhan ekspor sekitar 20% di akhir tahun ini. Ia berharap kontribusi ekspor yang baru 2% dari total pendapatan bisa naik 5% sampai akhir tahun ini.
Supaya target tercapai, MBTO bakal menambah negara tujuan ekspor di Asia Tenggara dan Asia Pasifik, serta menambah volume ekspor.
Bryan berharap, strategi tersebut bisa mengejar target pertumbuhan bisnis MBTO tahun ini yang dipatok 10%.
Catatan, pendapatan Martina Berto di kuartal satu tahun ini sebesar Rp 175,19 miliar, naik 24,74% dari periode serupa tahun lalu, yakni Rp 140,44 miliar. Supaya target tercapai, MBTO menganggarkan belanja modal Rp 10 miliar untuk perbaikan mesin produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News