Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Trafik komunikasi selama Lebaran melonjak. Untungnya, meski trafik komunikasi sepanjang libur Lebaran melebihi hari-hari biasa, tidak ada gangguan trafik yang dapat merugikan pelanggan.
"Selain belajar dari pengalaman 2008, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) juga intensif melakukan pemantauan," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) Gatot S. Dewa Broto (27/9). Gatot bilang, puncak trafik, baik SMS maupun voice, berlangsung pada H-1 (19/9) dan hari H (20/9) Lebaran.
Berdasarkan pantauan Depkominfo, peningkatan trafik terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia sebesar rata-rata 30%. "Kecuali di Jawa Tengah dan Jawa Timur, kenaikan trafik komunikasi mencapai 100%," imbuh Gatot.
Manager Corporate Communication PT Excelcomindo Pratama, Febriati Nadira, mengungkapkan, peningkatan trafik tertinggi XL terjadi di Jawa Tengah sebesar 68% dan Yogyakarta sebesar 58%.
XL mencatat trafik percakapan tertinggi terjadi di hari H Lebaran dengan 925 juta panggilan atau setara dengan 630 juta menit. Adapun trafik SMS tertinggi pada H-1 Lebaran dengan 270 juta SMS. "Secara nasional peningkatan trafik XL sebesar 44% dibanding tahun lalu," imbuhnya.
Corporate Communication Telkomsel, Suryo Hadiyanto, menyebutkan, trafik SMS Telkomsel pada H-1 dan hari H Lebaran naik 65% dibandingkan hari biasa. "Biasanya sehari hanya 360 juta SMS, pada H-1 naik menjadi 593 juta SMS dan hari H ada 594 juta SMS," kata Suryo (27/9).
Adapun trafik SMS Indosat rata-rata naik 21,1 % dibandingkan Lebaran 2008. Trafik SMS Indosat mengalami puncak kenaikan pada hari H Lebaran menjadi 377,9 juta SMS atau naik 46,1%.
Meski mengalami lonjakan trafik, operator mengaku belum bisa menyebutkan kenaikan pendapatannya. Selain belum menghitung, sejumlah layanan akses data diberikan pada pelanggan lewat program unlimited. "Contohnya pelanggan BlackBerry, mereka kan bisa mengakses berapa pun," ujar Nadira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
