Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Pembangunan pabrik pupuk NPK hasil kolaborasi PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menggandeng PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan PTPN V ini diharapkan bisa menjadi solusi masalah pupuk bagi tanaman kelapa sawit.
"Selama ini hambatan pemupukan untuk kelapa sawit adalah tepat waktu dan tepat dosis," ujar Direktur Utama PTPN IV Dahlan Harahap, akhir pekan lalu. Pabrik NPK ini nantinya bisa memproduksi pupuk NPK dengan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman kelapa sawit.
Pabrik pupuk majemuk ini nantinya bernama PT Pupuk Agro Nusantara dan akan dibangun di Medan, Sumatra Utara. Kapasitas pabrik ini sebesar 200.000 ton per tahun.
Direktur Utama PTPN V Fauzi Yusuf menambahkan, pembangunan pabrik pupuk NPK ini diharapkan menadi langkah awal bagi PTPN dan PKT untuk memenuhi kebutuhan pupuk NPK untuk perkebunan. "Kalau berhasil, nantinya kita harus ekspansi tidak hanya di Medan tapi juga di Riau," ujarnya.
Catatan saja, berdasarkan data roadmap kebutuhan pupuk nasional dari Kementerian Pertanian, tahun ini kebutuhan pupuk NPK nasional diperkirakan mencapai 9,14 juta ton dan akan meningkat menjadi 12,29 juta ton pada tahun 2015 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News