Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang berupaya menangkap peluang dari momentum positif dari penurunan suku bunga dan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sektor perumahan. Termasuk Kota Podomoro Tenjo, kota Mandiri dan satelit baru Agung Podomoro Group (APG)
Pemerintah juga memutuskan melanjutkan insentif PPN DTP pada tahun 2025 untuk rumah dengan harga hingga Rp 2 miliar. Kebijakan ini memberikan kesempatan masyarakat memiliki hunian dengan harga terjangkau menggunakan skema pembiayaan yang lebih ringan.
Direktur Marketing Regional 2 Agung Podomoro Land, Zaldy Wihardja mengatakan, Kota Podomoro Tenjo menyatakan, stimulus Bank Indonesia dan pemerintah dapat mendorong daya beli masyarakat, Serta meningkatkan minat membeli properti sebagai salah satu leading sector pertumbuhan ekonomi nasional.
”Penurunan suku bunga dan perpanjangan insentif PPN DTP menjadi peluang besar bagi masyarakat memiliki hunian dengan skema KPR yang lebih ringan,” ujar Zaldy dalam keterangan resmi, Rabu (5/2).
Baca Juga: Pemerintahan Prabowo-Gibran Fokus Perbaiki Kualitas SDM dan Bangun 3 Juta Hunian
Demi menarik minat konsumen, Kota Podomoro Tenjo kembali menggelar pameran properti di Central Park Mall, Jakarta, pada tanggal 4 - 16 Februari 2025. Pameran ini menghadirkan berbagai pilihan hunian, termasuk peluncuran kluster temewah yaitu Edelweiss Garden House, rumah tipe premium seharga sekitar Rp 500 jutaan,
Kota Podomoro Tenjo juga meluncurkan tahap terakhiri klaster Magnolia (tahap 6) yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 280 jutaan. Melalui pameran ini, masyarakat dapat menikmati berbagai promo spesial, seperti free biaya kredit pemilikan rumah (KPR).
Zaldy menyatakan sepanjang tahun 2024, Kota Podomoro Tenjo menunjukkan pertumbuhan positif dengan mencatatkan penjualan lebih dari 1.000 unit hunian dan ruko. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, total unit yang telah terjual kini mencapai lebih dari 6.600 unit. Kota Podomoro Tenjo menargetkan penjualan dan serah terima lebih dari 1.000 unit hunian dan ruko pada tahun 2025. Saat ini telah diserahterimakan kurang lebih 3.600 unit dan telah menandatangani AJB kurang lebih 1.000 konsumen dari 5.000 lebih sertifikat yang tersedia.
Selain fokus pada penjualan, Kota Podomoro Tenjo juga terus mempercepat pembangunan berbagai fasilitas publik guna meningkatkan kenyamanan penghuni.
Selanjutnya: Pentingnya Analisis Data dalam Mengurangi Susut dan Sisa Pangan (SSP)
Menarik Dibaca: 4 Strategi Plana Bangun Bisnis Sosial yang Berdampak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News