kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Masih Hitung Valuasi, Pemerintah Ingin Harga Murah untuk 14% Saham Vale Indonesia


Kamis, 23 November 2023 / 10:57 WIB
Masih Hitung Valuasi, Pemerintah Ingin Harga Murah untuk 14% Saham Vale Indonesia
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, saat ini proses valuasi masih dilakukan.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia  tetap berharap memperoleh harga murah untuk pengambilalihan 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, saat ini proses valuasi masih dilakukan.

"Sekarang tinggal valuasi, kita kan maunya diskon,"  kata Kartika ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (23/11).

Sebelumnya, MIND ID menyebutkan telah menyiapkan dana sebesar Rp 700 triliun guna membeli 14% saham INCO yang bakal didivestasikan.

Kartika pun belum bisa memastikan apakah besaran dana tersebut bakal mencukupi atau tidak. Yang terang, Kementerian BUMN menjamin komitmen hilirisasi di Vale bakal terus berjalan pasca pengalihan saham dilakukan.

Baca Juga: Pemerintah Minta Harga Saham Divestasi Vale (INCO) Murah, Segini Nilai Wajarnya

"Belum tau (harganya). Nanti kita akan bentuk joint operation dan kita kontrol bersama cari yang optimal supaya hilirisasi berjalan," inbuh Kartika.

Dalam pemberitaan Kontan, Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat menilai, INCO akan melepas sahamnya di harga premium yakni di atas nilai buku perusahaan atau price book value (PBV) Perusahaan.  

“Nilai buku INCO saat ini Rp 4.000 per saham dan normalnya harga akuisisinya akan di atas itu, sekitar 1,5 kalinya yang itu artinya Rp 6.000 per saham. Harga segitu sudah cukup murah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (22/11).

Menurut Teguh, kali ini, posisi Mind Id akan lebih kuat di mana ada penambahan 14% saham di dalam INCO.  Sehingga nilai saham yang dilepas Vale Canda LImited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) tidak akan diskon besar-besaran layaknya divestasi pada 2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×