Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana merger PT Indosat Tbk (ISAT) dengan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) masih belum terwujud. Kini, rencana merger mundur dari semula 30 Juni menjadi 16 Agustus 2021.
Senior Vice President (SVP) Corporate Communication Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan, sampai saat ini, para pemegang saham kedua perusahaan telekomunikasi itu masih melakukan proses negosiasi terkait proses merger.
“Progres negosiasi masih berjalan, karena memorandum of understanding (MoU) masih diperpanjang sampai 16 Agustus jadi kita masih tunggu keputusan. Tentunya kami akan sampaikan bila ada update lebih lanjut,” kata dia dalam paparan media briefing secara virtual, Kamis (29/7).
Baca Juga: Tak jadi Juni, tenggat waktu merger Indosat dan Tri Indonesia mundur ke 16 Agustus
Sebelumnya, rencana merger Indosat dan Tri telah telah mengalami pemunduran jadwal. Awalnya, tenggat waktu merger ditetapkan hingga 30 April 2021, namun diperpanjang dua bulan menjadi 30 Juni 2021.
Sebagai informasi, Ooredoo telah menandatangani MoU secara eksklusif dengan CK Hutchison Holdings Limited. Hal itu sejalan dengan potensi untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia antara Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia.
Selanjutnya: Kartu perdana Indosat (ISAT) yang didistribusikan ke mitra kondisinya belum aktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News