Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan (start up) teknolog properti, PT Bobobox Mitra Indonesia, pada Senin, (15/2) resmi membuka lini bisnis terbarunya yakni Bobocabin untuk publik, yakni Bobocabin. Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping. memadukan penggunaan teknologi internet of things (IoT) dan keindahan alam sekitar.
Ini adalah produk ketiga yang sudah diluncurkan oleh Bobobox sejak awal berdirinya di tahun 2017. Produk pertama dan sekaligus produk flagship Bobobox adalah hotel kapsul. Kemudian produk akomodasi co-living (Boboliving) pada Desember tahun lalu.
“Kami juga ingin tetap menjadi solusi beristirahat andalan bagi masyarakat dengan menawarkan sebuah cara baru untuk menikmati waktu luang. Yaitu menyatukan diri dengan alam, tapi tetap dengan cara yang aman dengan dukungan desain dan teknologi andalan,” ujar CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/2(.
Tahap awal, Bobocabin akan tersedia di dua kawasan di Bandung yaitu Rancaupas dan Cikole dengan memanfaatkan lahan milik Perhutani. Bobocabin akan memanfaatkan lahan seluas masing-masing 1,26 hektare (ha) di Wana Wisata Ranca Upas, Bandung Selatan, dan 1 Ha di Green Grass Cikole, Bandung Utara, yang selama ini dikelola Perhutani.
Sejauh ini Bobobox sudah menerapkan contactless experience dengan dukungan teknologi IoT untuk operasional produk hotel kapsul. Ini juga yang akan diterapkan untuk operasional kabin. Salah satunya dengan memanfaatkan fitur QR code untuk membuka pintu. Bobocabin ditawarkan dengan rentang harga Rp 450.000 sampai Rp 500.000 sehari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News