kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Bobobox kembangkan Bobocabin, wisata glamping di Ranca Upas dan Cikole


Senin, 28 Desember 2020 / 12:47 WIB
Bobobox kembangkan Bobocabin, wisata glamping di Ranca Upas dan Cikole
ILUSTRASI. Startup Bobobox.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Bobobox, startup di bidang properti dan teknologi, memperkenalkan layanan terbarunya: Bobocabin. Ini merupakan wisata glamping yang mengedepankan desain modern dan teknologi andalan.

Tahap awal konsep ini Bobobox kembangkan di kawasan Bandung Utara dan Bandung Selatan.

Menandai ekspansinya, Bobobox baru saja melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Kelompok Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten.

Keduanya bersepakat untuk bekerjasama dalam pembangunan sarana dan prasarana jasa akomodasi serta pengusahaan penyedia jasa akomodasi. Selama ini, Perhutani menjadi pengelola Wana Wisata Ranca Upas dan Green Grass Cikole.

Baca Juga: Geblek Menoreh View, angkringan yang punya pemandangan sawah di Kulon Progo

Bobocabin akan memanfaatkan lahan seluas 1,26 hektare di Wana Wisata Ranca Upas, Bandung Selatan, dan 1 hektare di Green Grass Cikole, Bandung Utara.

Alternatif outdoor accommodation 

Nantinya, Bobobox melakukan utilisasi terhadap lahan di kedua kawasan tersebut dengan rincian 100-300 m² untuk kompleks bangunan cabin, 50-100 m² untuk fasilitas toilet, dan 200-500 m² untuk area fasilitas penunjang lainnya.

"Kami percaya bahwa hadirnya sebuah alternatif outdoor accommodation bisa menjadi pilihan destinasi untuk banyak orang selama dan setelah pandemi,” ujar Indra Gunawan, CEO dan Co-Founder Bobobox, belum lama ini.

Selain meningkatkan pendapatan jasa akomodasi, melalui kerjasama tersebut Bobobox juga ingin bisa berkontribusi dalam mengoptimalkan potensi kawasan hutan lindung.

Baca Juga: Cocok untuk liburan tahun baru, ini harga tiket masuk Batu Night Spectacular

Bobobox ingin menjadi solusi untuk pemberdayaan destinasi wisata dengan memberikan pengalaman wisata dan menginap di alam terbuka lewat fasilitas nyaman namun berbiaya terjangkau.

"Bobobox memahami tren liburan saat ini yang lebih banyak berorientasi alam akan memberikan dampak sosial dan ekonomi untuk masyarakat di sekitar kawasan jika dioptimalkan dengan baik," kata Indra.

Targetnya, konsep wisata glamping tersebut akan siap pada Januari 2021. Kelak, konsumen bisa melakukan pemesanan layanan Bobocabin.

Selanjutnya: Jalan-jalan di Kebun Teh Taraju Tasikmalaya, wisata sepi dari keramaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×