/2022/03/15/1838858840.jpg "Masih Pelajari Pasar BEV, MMKSI Berencana Meluncurkan Minicab MiEV Tahun Depan")
Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) saat ini masih menunggu regulasi Pemerintah untuk program battery electric vehicle (BEV) dan mempelajari pasar BEV Indonesia.
Atsushi Kurita President Director of PT MMKSI menjelaskan pihaknya saat ini juga sedang melakukan studi dengan Minicab MiEV bersama beberapa perusahaan logistik yang sudah berjalan selama 1 tahun untuk memberikan produk yang tepat di pasar BEV Indonesia.
"Kerja sama dengan perusahaan logistik ini meraih respons yang positif. Kami harap dengan hasil ini nanti ke depannya kami bisa memberikan produk yang sesuai untuk pasar Indonesia. Potensi pasarnya ada, namun perlu dipelajari dengan cermat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (25/11).
Baca Juga: Jumlah SPK Meningkat, Mitsubishi Pastikan Suplai Unit X-Force Tercukupi
Sebagai informasi, saat ini MMKSI belum menjual kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia. Pihaknya masih melakukan studi dengan Minicab MiEV.
Namun demikian, MMKSI akan mulai menjual kendaraan listrik berbasis baterai dengan menghadirkan Mitsubishi Minicab MiEV. Kendaraan ini akan mulai diluncurkan pada semester pertama tahun depan ke dalam kategori kendaraan BEV niaga ringan.
Atsushi mengatakan pihaknya melihat potensi pasar untuk kebutuhan logistik untuk last mile delivery, terutama di kota besar seperti Jakarta, serta beberapa sektor potensial lainnya.
Baca Juga: Penjualan Mitsubishi Motors Berkurang pada September 2023, Begini Komentar MMKSI
Untuk kendaraan penumpang, pada ajang GIIAS 2023, MMKSI juga menghadirkan Mitsubishi ekX EV yang merupakan microcar BEV yang menawarkan fitur lengkap dengan kabin luas dan fun to drive dengan ukurannya yang kompak.
"Mitsubishi EkX EV juga telah memenangkan tiga penghargaan car of the year di Jepang pada tahun 2022. Namun model ini belum secara resmi diluncurkan ke pasar di Indonesia, kami masih mempelajari potensi pasarnya di kelas ini," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
