kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Maskapai penerbangan bawa terbang 66 juta orang


Rabu, 25 Januari 2012 / 10:06 WIB
Maskapai penerbangan bawa terbang 66 juta orang
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Target pertumbuhan jumlah penumpang maskapai penerbangan tahun 2011 lalu sukses mencapai target pemerintah, sebanyak 66 juta penumpang.

Djoko Murjatmodjo, Direktur Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengungkapkan, jumlah penumpang tahun 2011 itu sudah sesuai target atau naik 15% dari realisasi jumlah penumpang 2010.

"Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Indonesia, serta pasar domestik juga kuat bagi bisnis penerbangan," terang Djoko ke The Jakarta Post, Selasa (24/1).

Djoko menjelaskan, jumlah penumpang penerbangan domestik naik menjadi 58,84 juta orang, sedangkan jumlah penumpang mancanegara naik menjadi 7,2 juta orang. Tahun 2010, jumlah penumpang domestik baru tercapai 51,7 juta orang, sedangkan penumpang dari mancanegara sebanyak 6,6 juta orang.

Sementara itu, Bambang Ervan, juru bicara Kemenhub meyakini, krisis ekonomi yang melanda Eropa tidak akan berdampak pada bisnis penerbangan di Indonesia. "Garuda Indonesia misalnya, telah mengumumkan penambahan rute baru ke Tokyo melalui Haneda dan Taipei tahun ini, meskipun mereka juga mengurangi penerbangan ke Amsterdam," kata Bambang. (The Jakarta Post)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×