kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maskapai Ramai-Ramai Ajukan Tambahan Penerbangan


Selasa, 10 Agustus 2010 / 23:05 WIB
Maskapai Ramai-Ramai Ajukan Tambahan Penerbangan


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Maskapai penerbangan beramai-ramai mengajukan permohonan tambahan penerbangan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelang Lebaran 2010.

Tidak mau kalah dengan PT Garuda Indonesia (Persero) yang sudah memastikan akan menambah 23.716 kursi saat Lebaran, PT Sriwijaya Air juga berencana menambah 15.000 kursi penerbangannya ke sejumlah daerah.

Direktur Komersial Sriwijaya Toto Nursatyo mengaku sudah mengajukan permohonan menambah jumlah kursi itu ke Kemenhub. Rencananya Sriwijaya akan menambah jumlah kursi yang diterbangkannya selama tiga hari sebelum Lebaran atau 7 September 2010 sampai tiga hari setelah Lebaran atau 14 September 2010.

"Saat ini kami sedang menunggu izinnya keluar," kata Toto, Selasa (10/8). Sejumlah rute Sriwijaya yang akan ditambah kursinya antara lain Jakarta-Malang, Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Padang dan Jakarta-Palembang.

Namun berbeda dengan Garuda dan Sriwijaya yang sudah lebih dulu mempersiapkan penerbangan menjelang Lebaran, PT Lion Mentari Air tampak masih pikir-pikir perlu atau tidak menambah kursi.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menjelaskan, dalam waktu dekat maskapainya akan kedatangan dua unit Boeing 737-900 ER dengan kapasitas 166 penumpang. Sehingga dengan memanfaatkan dua pesawat itu, secara otomatis kursi penerbangan akan bertambah.

"Dengan dua pesawat itu setidaknya setiap hari akan ada penambahan 12 frekuensi. Atau setara dengan menambah kapasitas sebesar 20.000 penumpang per pekan," jelas Edward.

Lion juga tidak akan sembarangan mengajukan permohonan tambahan kursi meskipun terjadi banyak permintaan. Manajemen harus memastikan bahwa penerbangan dari dan menuju suatu kota tertentu harus ada penumpangnya. Karena kalau hanya penerbangan satu arah yang terisi penumpang sementara penerbangan kembalinya kosong, akan memperbesar biaya operasional.

Rute-rute tradisional yang masih ada penumpangnya saat pesawat kembali antara lain Jakarta-Medan, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Makassar, Jakarta-Palembang dan Jakarta-Padang. Sehingga kalau Lion ingin menambah kursi tentunya di rute-rute tersebut."Tapi kepastiannya tunggu dua pekan sebelum Lebaran," ujarnya.


Kemenhub memperkirakan, jumlah penumpang pesawat domestik pada musim Lebaran 2010 sebanyak 1,97 juta penumpang atau naik 15% dibandingkan realisasi jumlah penumpang Lebaran 2009 sebanyak 1,71 juta penumpang.

Sementara untuk penerbangan internasional naik 10% dari angka 356.051 penumpang menjadi 391.656 penumpang. Pemerintah sendiri memperkirakan jumlah pesawat yang disiapkan seluruh maskapai untuk melayani Lebaran kali ini sebanyak 261 pesawat dengan kapasitas lebih dari 1,97 juta penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×