Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) akan mendapatkan manfaat dari penetapan wilayah Pantai Indah Kapuk dan BSD sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menetapkan 14 PSN baru yang dilakukan oleh pihak swasta, sehingga anggarannya tidak mengandalkan APBN. Pembangunan 14 proyek ini diharapkan akan menciptakan lapanan kerja baru.
Emiten properti hasil kongsi Grup Agung Sedayu dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menyatakan siap berdiskusi bersama pemerintah untuk mewujudkan proyek dalam kawasan PSN itu.
"Perhitungan sementara total investasi dapat mencapai sekitar Rp 40 triliun dan akan dibangun mulai tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2060," kata Sekretaris Perusahaan PANI, Christy Grassela kepada KONTAN, Selasa (26/3).
Baca Juga: Lakukan Peremajaan Kapal, Temas (TMAS) Siapkan Capex Rp 1,3 Triliun pada 2024
Ia menerangkan, perencanaan PIK2 PSN dengan kisaran luas proyek 1.755 hektar, yang telah dikaji antara lain, pertama adalah pengembangan baru berkonsep eco-park dan dapat disebut Taman Bhineka yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia.
Kedua, safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk mempermudah wisatawan untuk berkunjung termasuk hotel, restoran dan fasilitas lain yang berhubungan dengan wisata safari.
Ketiga, lapangan Golf dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional. Keempat, wisata Mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, dan kebun binatang berhabitat mangrove.
Kelima, sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan fasilitas racing berskala nasional dan internasional sebagai magnet untuk segmen otomotif. Keenam, ekowisata dapat mencakup resort yang bertemakan pesisir pantai, taman terbuka dan tertutup dengan target segmen wisata ekowisata.
Christy menambahkan, penetapan PIK2 sebagai PSN menjadi tonggak baru bagi pengembang untuk lebih berdampak lebih luas sehingga bukan hanya membangun infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk hunian dan kegiatan komersial
"Saat ini PIK2 merencanakan ekspansi target pasar baru yakni destinasi pariwisata baru di pesisir pantai Tangerang Utara dengan total cakupan area sekitar 1.755 hektare," ujar Christy.
Baca Juga: DYAN: Potensi Pasar Industri MICE Tahun 2024 Diproyeksi Tumbuh Positif
Selain itu, lanjut Christy, diperlukan transportasi dan jalan tol yang memadai dalam hal untuk mengakomodir potensial animo di atas, dan saat ini kawasan PIK2 sedang dibangun jalan tol KATARA (Kamal-TeluknagaRajeg) sepanjang hampir 40 KM dan diperkirakan akan mulai beroperasi dalam 1 tahun ke depan.
Sementara itu, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Hermawan Wijaya mengatakan, hingga saat ini BSDE masih menunggu diterbitkannya Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Permenko) terkait penetapan BSD City sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional.
"Kami sebagai pengembang kawasan mandiri - BSD City, selalu berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur," ujar Hermawan kepada KONTAN, Selasa (26/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News