Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daewoong Bio Indonesia, anak perusahaan Daewoong, grup layanan kesehatan asal di Korea Selatan, mengakuisisi PT Wietasha Putrindowisata (PT WPW), pemilik dan pengelola Alam Kulkul Boutique Resort Kuta, Bali.
Aksi akuisisi strategis ini menandai ekspansi Daewoong ke sektor hospitality dan wellness, serta memposisikan Bali sebagai pusat baru untuk pariwisata bisnis, kesehatan, dan budaya di Asia Tenggara.
Presiden Direktur Daewoong Bio Indonesia Young Hoon Joh manyatakan, sebagai bagian dari rencana pasca-akuisisi, Daewoong akan mentransformasi resort ini menjadi destinasi hospitality yang berfokus pada simposium dan wellness.
Pengembangan yang direncanakan meliputi pembangunan aula simposium multifungsi yang dirancang untuk kunjungan bisnis singkat maupun retret kesehatan.
Baca Juga: Klinik Estetika Medis Daewoong NULOOK, Raih Akreditasi Penuh dari Kemenkes
“Inisiatif ini memungkinkan kami untuk lebih aktif berinteraksi dengan mitra global sekaligus berkontribusi pada ekosistem pariwisata dan layanan di Bali,” ungkap Young Hoon Joh, dalam siaran pers, Rabu (4/6).
Menurutnya akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort merupakan tonggak penting lain dalam inisiatif lintas sektor Daewoong, khususnya di bidang wellness dan edukasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Daewoong meluncurkan Global Basecamp, sebuah platform untuk mendorong kolaborasi dan sinergi dengan individu visioner.
Inisiatif ini diperkuat dengan pendirian co-working space BWork Canggu (2021), Klinik Estetika NULOOK (2023), serta berbagai program yang mendorong pertumbuhan bersama talenta lokal Indonesia—terutama melalui investasi dalam pengembangan talenta seperti kelas bahasa Korea dan program beasiswa (2024).
Baca Juga: Jalin Kemitraan dengan Pusat Penelitian UI, Daewoong Bakal Bangun Pabrik di Cikarang
Alam Kulkul Boutique Resort merupakan properti bintang empat yang terletak strategis di kawasan Kuta yang sudah berdiri sejak tahun 1988. Letaknya tepat di seberang Pantai Kuta dan dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai, resort ini dikenal luas karena arsitekturnya yang khas Bali, taman tropis yang rimbun, dan suasana yang berpadu harmonis dengan budaya lokal.
Asal tahu saja, sejak hadir ke Tanah Air di tahun 2025, kini Daewoong mengoperasikan lima anak perusahaan dan empat laboratorium di Indonesia serta telah melatih lebih dari 1.000 tenaga profesional lokal.
Pada tahun 2014, Daewoong mendirikan Daewoong Infion, fasilitas manufaktur biofarmasi pertama di Indonesia. Sejak tonggak tersebut, kolaborasi strategis terus dikembangkan bersama institusi terkemuka seperti UI, ITB, dan IPB untuk riset bersama serta alih teknologi inti, termasuk proyek terkait sel punca dan toksin botulinum.
Selanjutnya: Inggris Rilis Kebutuhan Darurat Nuklir di Tengah Ancaman 'Kiamat Menyakitkan' Rusia
Menarik Dibaca: 5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas biar Awet untuk Daging Sapi dan Kambing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News