Reporter: Mona Tobing | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Memasuki masa tanam, PT Bisi International Tbk (BISI) mulai menyebar benih tanaman pangan. Bisi International menyiapkan benih pangan seperti padi inbrida dan jagung untuk mensuplai kebutuhan petani yang memasuki masa tanam pada pertengahan bulan ini.
Bisi International siap menyalurkan stok benih jagung sebanyak 10.000 ton untuk tahun ini. Sebanyak 9.500 ton siap disalurkan pada bulan ini saat masa tanam dimulai. Disusul benih padi inbrida yang dialokasikan 10.000 ton. Nah yang siap disalurkan pada bulan ini mencapai 1.000 ton.
Jemmy Eka Putra, Direktur Bisi Internasional mengatakan, perusahaan bakal menyebar sisa stok secara bertahap sampai musim tanam di bulan Oktober. Jika penyebaran benih maksimal sampai masa tanam terakhir pada Oktober. Jemmy optimis swasembada pangan berkelanjutan dapat tercapai.
Meski begitu, Jemmy mengakui ada kendala dalam penyaluran benih jagung hibrida. Sebab masih terkendala proses administrasi yang menunda distribusi terjadi. "Padahal musim tanam sedang berjalan. Petani tidak dapat menunda penanamannya bila benih bantuan belum datang," tandas Jemmy belum lama ini.
Saat ini, Bisi International memproduksi jenis benih hibrida jagung, padi dan hortikultura, produsen utama Indonesia pestisida dan distributor pupuk. Anak usaha dari PT Charoen Pokphand Group ini memiliki tiga anak perusahaan yakni PT Multi Sarana Indotani (MSI) yang memproduksi pestisida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News