kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuki usia 56 tahun, PGN berkomitmen dorong infrastruktur gas bumi


Selasa, 25 Mei 2021 / 20:37 WIB
Masuki usia 56 tahun, PGN berkomitmen dorong infrastruktur gas bumi
ILUSTRASI. Perawatan pipa jaringan gas PGN.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN/PGAS) berkomitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan utilisasi gas bumi seiring peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan yang ke 56.

Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto menyatakan, PGN terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk bangsa, khususnya dalam memberikan layanan pasokan gas.

Di umur 56 tahun, PGN dan Holding Migas bersepakat untuk bersama-sama memberikan tambahan value terhadap layanan dan sinergi baik BUMN maupun Pertamina Grup untuk kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Baca Juga: Jalin kerjasama, PGN akan pasok gas ke kawasan industri Kendal dan Batang

Saat ini tercatat PGN mengelola pipa sepanjang ±10.688 Km. Dari infrastruktur tersebut, PGN telah mendistribusikan gas bumi ke 506.186 pelanggan yang tersebar di 17 provinsi dan mencakup 63 kabupaten/ kota. Upaya pemerataan energi di sektor rumah tangga melalui jargas pun telah terealisasi di 503.601 Sambungan Rumah.

"Support dari Pertamina Grup dan seluruh dewan komisaris sangat diperlukan untuk memberikan persetujuan pada program-program yang akan dilakukan ke depan. Dukungan juga diharapkan untuk PGN bisa bersinergi dengan Pertamina Grup. Dikarenakan kami perlu penerapan alokasi gas yang akan kami manfaatkan. Kami juga perlu bekerjasama dengan Subholding Kilang yang menjadi salah satu backbone kami,” ujar Haryo dalam keterangan resmi, Selasa (25/5).

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berharap bertambahnya usia PGN mendorong perusahaan untuk mempunyai semangat milenial. PGN harus terus tumbuh untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia secara merata.

“Tema Growing Together. Growing saya memaknai bahwa PGN akan bertumbuh secara berkelanjutan (sustainable grow). Sedangkan Together, PGN berkomitmen untuk melakukan sinergi, kolaborasi, dan integrasi baik dengan Pertamina Grup maupun stakeholder lainnya. Semangatnya adalah semangat milenial. Jadi, growing together dan spirit ini adalah yang kita harapkan dan akan kita implementasikan di Pertamina Grup,” papar Nicke.

 

Nicke menambahkan PGN berpeluang besar untuk terus tumbuh di era transisi energi saat ini. Sesuai dengan arah transisi energi di dunia. Maka PGN sebagai bagian dari Holding Migas akan melaksanakan, menjalankan, dan menyongsong energi masa salah satunya yaitu gas.

Hal ini juga sesuai dengan National Green Strategy yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo bahwa akan dilakukan transisi dari fosil oil menuju new and renewable energy.

“Di tengah transisi energi saat ini adalah masa kejayaaan gas dan ini yang harus dibangun oleh PGN. Hari ini, sebagian besar bisnis kita adalah BBM. PGN dengan infrastruktur yang sudah dibangun baik midstream maupun downstream perlu diperluas lagi," sambung Nicke.

Nicke melanjutkan, pengembangan infrastruktur midstream dan downstream perlu dilakukan terlebih gas dinilai bakal jadi lini bisnis utama bagi Pertamina.

“Di dalam transisi energi, kita yang biasanya bergantung dengan energi impor. Kemudian sudah ada niat mulai tahun 2027 tidak boleh lagi ada impor LPG. Maka jargas yang harus didorong. Saya mendorong PGN membangun tidak hanya 50.000 SR, tapi lebih dengan pendanaan mandiri, Saya yakin dengan semangat yang dimiliki PGN, semua target dapat dijalankan,” ujar Nicke.

Baca Juga: Dirut Pertamina singgung proyek Cirebon-Semarang, PGN siap garap?

Nicke mengungkapkan Pertamina berharap ke depannya PGN mampu masuk ke pasar global dan memastikan terbukanya kerja sama dan peluang bisnis untuk gasifikasi di seluruh subholding dari hulu hingga hilir.

Komisaris Utama PGN, Arcandra Tahar memaparkan harapannya agar PGN dapat selalu mendukung program-program pemerintah dengan tidak mengesampingkan faktor teknikal dan komersial yang harus dipertimbangkan secara matang.

“Usia 56 tahun PGN menjadi starting poin untuk menjadi lebih baik ke depannya. Semoga PGN bisa mengeksplor any opportunities baik itu yang di dalam maupun luar negeri agar PGN bisa belajar dari apa yang sudah dikerjakan di dalam negeri. Kemudian mampu bersaing di luar negeri dan bisa sejajar atau bahkan bisa menjadi yang terbaik di antara perusahaan-perusahaan midstream gas dunia,” pungkas Arcandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×