kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Mattel akan luncurkan Barbie berbusana batik


Senin, 04 Desember 2017 / 17:48 WIB
Mattel akan luncurkan Barbie berbusana batik


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mattel Indonesia berencana meluncurkan produk Barbie berbusana batik sebagai langkah untuk branding kebudayaan Indonesia. Jika tidak ada aral melintang, produk tersebut bakal diluncurkan pada tahun depan. Saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap pengembangan.

Roy Tandean, Presiden Direktur Mattel Indonesia mengatakan, nantinya produk tersebut akan dipasarkan ke pasar ekspor. Sementara di Indonesia akan dipasarkan sejumlah 1.000 unit atau masuk dalam jenis 'kolektor'. Sayangnya, manajemen belum bisa membeberkan lebih detail terkait rencana penjualan dan target bisnis ke depan dengan diluncurkan Barbie Batik ini.

Meski menggunakan 100% materi lokal untuk kemasan, PT Mattel Indonesia masih mengimpor bahan baku dengan persentase hingga 70%. Perusahaan ini memberdayakan UMKM lokal seperti Yogyakarta dan Surakarta dalam proses menjahit pakaian boneka.

Pusat produksi boneka barbie di Indonesia adalah yang terbesar di dunia dibanding yang ada di negara lain seperti Tiongkok, Malaysia, Thailand, dan Meksiko. Pusat produksi Barbie Cikarang di Jababeka menghasilkan sekitar 60% dari total produksi Barbie di seluruh dunia.

Setelah beroperasi selama 25 tahun di Indonesia, Mattel telah membangun dua pabrik di kawasan industri Jababeka, yakni East Plant dan West Plant. Namun begitu, pabrik West Plant baru akan diresmikan pada tahun depan. Sementara East Plant, pabrik yang sudah beroperasi, hingga saat ini sudah memiliki kapasitas produksi hingga 2 juta boneka per minggu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×