kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mayapada Group bagikan 1.000 bungkus makanan tiap hari untuk ojol hingga pengasong


Selasa, 07 April 2020 / 16:58 WIB
Mayapada Group bagikan 1.000 bungkus makanan tiap hari untuk ojol hingga pengasong
ILUSTRASI. CEO Mayapada Group, Dato Sri Tahir memberikan keterangan pers di kawasan Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayapada Group dan Tahir Foundation membagikan makanan kepada sejumlah pekerja kelas menengah bawah, seperti pengemudi ojek online, sopir taksi, pembersih jalan, pedagang asongan hingga pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir mengungkapkan, bantuan ini diberikan karena para pekerja tersebut terkena dampak ekonomi yang cukup besar akibat pandemi virus corona (Covid-19).

"Jadi setiap hari, dari Senin sampai Jumat, kami membagikan makanan 1.000 bungkus. Itu untuk ojek online, sopir taksi, tukang sampah, pokoknya siapa saja boleh makan," ungkap Tahir yang juga termasuk sepuluh orang terkaya Indonesia dalam siaran pers, Selasa (7/4).

Baca Juga: Waduh, aksi korporasi beberapa bank terancam molor akibat virus corona

Pembagian makanan ini berlangsung di Mayapada Tower yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan mulai pukul 10.00 WIB. Bantuan tersebut rencananya akan diberikan selama satu hingga tiga bulan mendatang. "Kami inginnya bisa sampai tiga bulan, tetapi itu tergantung bagaimana kondisi ke depan," ucap Tahir.

Komisaris Mayapada Hendra menambahkan, makanan yang dibagikan kepada para pekerja tersebut dipesan langsung dari UMKM.  "Kami memesan makanan ini kepada UMKM yang ada. Satu porsi harganya Rp 15.000-Rp 20.000. Kami nggak ada tawar. Jadi, sekalian membantu UMKM juga untuk mendapat pesanan," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Corona, Perusahaan Properti Milik Keluarga Tahir Tunda Pengembangan Proyek Baru

Pihaknya juga sedang mencari titik-titik lokasi lain untuk bisa menyalurkan bantuan serupa. Ini juga akan tergantung dari kesediaan UMKM untuk dapat menyuplai makanan bungkus tersebut. "Kami juga menerapkan social distancing saat membagikan bantuan ini dengan jarak 1 meter," jelas Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×