kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Mebel Indonesia digemari di Malaysia


Kamis, 12 Maret 2015 / 13:18 WIB
Mebel Indonesia digemari di Malaysia
ILUSTRASI. Manfaat jus nanas jika diminum secara rutin dapat mencegah berkembangnya beberapa jenis penyakit.


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

KUALA LUMPUR. Aneka produk mebel (furniture) buatan Indonesia mendapatkan pasar yang bagus di mancanegara dengan perolehan transaksi sekitar US$ 850.000 dalam pameran Malaysia International Furnitur Fair (MIFF) 2015, di Kuala Lumpur yang berlangsung sejak 3 hingga 7 Maret 2015.

Berdasarkan keterangan KBRI Kuala Lumpur yang diterima ANTARA, menyebutkan bahwa transaksi yang diperoleh tersebut berasal dari pembelian yang dilakukan oleh konsumen dari Malaysia dan sejumlah negara yang menghadiri pameran tersebut.

Pameran MIFF merupakan pameran tahunan dan saat ini masuk ke 21 kali yang akan diikuti oleh peserta dari Amerika Serikat, Bulgaria, China, Hongkong, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Perancis, Singapura, Spanyol, Taiwan dan Turki.

Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi menjelaskan produk furniture yang meraih transaksi diantaranya adalah kasur kesehatan (matras), mebel untuk medikal, mebel yang terbuat dari metal, mebel untuk keperluan rumah tangga. "Produk-produk tersebut mendapatkan pasar di Malaysia, Eropa, Timur Tengah serta beberapa negara di Asia," ungkapnya.

Sementara itu, pangsa pasar ekspor produk furniture Indonesia di Malaysia pada 2014 hanya sebesar 4,21% dengan nilai ekspor US$ 31,09 juta. Jumlah itu masih relatif sedikit jika dibandingkan dengan total impor Malaysia untuk produk tersebut. Total impor Malaysia senilai US$ 738,69 juta.

Dalam lima tahun terakhir (2010-2014), tren ekspor produk mattress dan medical furniture ke Malaysia mengalami pertumbuhan masing-masing 21,44% dan 31,79%. Meskipun demikian, pada 2014, total ekspor furniture turun sebesar 4,82%.

Sedangkan, pesaing Indonesia di pasar Malaysia adalah Tiongkok, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Vietnam.

Pada MIFF kali ini KBRI Kuala Lumpur memfasilitasi 6 perusahaan Indonesia yaitu CV Beta Foam Industrial, PT Cahaya Sakti Furintraco, PT Indorack Multikreasi, PT Modera Furintraco Industri, PT Timur Jaya Prestasi, PT Wahana Lentera Raya.

Pameran ini diselenggarakan oleh UBM Malaysia berkolaberasi dengan Malaysian Timber Council dan MIFF yang kali ini mengangkat tema, "Designing with Malaysian Hardwood".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×