kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medco Energi (MEDC) dapat restu rights issue 7,5 miliar saham di kuartal III-2020


Kamis, 25 Juni 2020 / 17:44 WIB
Medco Energi (MEDC) dapat restu rights issue 7,5 miliar saham di kuartal III-2020
ILUSTRASI. Medco Energi Internasional (MedcoEnergi)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini (25/6), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mendapat persetujuan untuk menerbitkan 7,5 miliar lembar saham baru dari Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Rencananya, aksi korporasi tersebut akan dilakukan MEDC pada kuartal tiga mendatang. Mengutip berita sebelumnya, MEDC akan menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari right issue untuk keperluan modal kerja.

Baca Juga: Indomobil (IMAS) Hingga Medco (MEDC) Bakal Rights Issue, Menarikkah Buat Investor?

Selain persetujuan penerbitan saham baru, para pemegang saham juga menyetujui penunjukan Auditor untuk tahun 2020, menyetujui laporan tahunan 2019 dan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 serta menyetujui  remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk tahun ini.

Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro menyampaikan, pihaknya telah memberikan hasil kinerja yang solid pada tahun 2019 dan akuisisi Ophir dinilai dapat meningkatkan kinerja keuangan MEDC di masa mendatang.

Memasuki usia 40 tahun pada tahun 2020, MEDC menghadapi tantangan industri yang berat seiring pandemi Corona dan harga minyak dunia yang rendah. “Fokus kami tentu menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja, sementara pada saat yang sama meminimalkan dampaknya terhadap bisnis perusahaan,” ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (25/6).

Baca Juga: Ingin eksekusi rights issue emiten, simak dulu rekomendasi analis berikut

Manajemen MEDC pun akan tetap waspada dan mempersiapkan semua kemungkinan agar dapat terus melanjutkan komitmen kepada pemangku kepentingan. Sebagai informasi, di tahun 2019 MEDC mengalami kerugian bersih sebesar US$ 27,34 juta. Namun, jumlah ini berkurang 46,70% (yoy) dibandingkan nilai kerugian bersih yang didapat MEDC di tahun sebelumnya sebanyak US$ 51,30 juta.

Di sisi lain, pendapatan MEDC meningkat 18,06% (yoy) dari US$ 1,21 miliar di tahun 2018 menjadi US$ 1,43 miliar di tahun 2019. Adapun dari sisi operasional, MEDC berhasil memproduksi minyak dan gas sebesar 103 million barrel oil of equivalent per day (MBOEPD) dan 115 MBOEPD proforma Ophir di tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×