Reporter: Ardian Taufik Gesuri, Ario Fajar |
JAKARTA. PT Medialand International akan melakukan topping off (penutupan atap) proyek green building-nya tanggal 28 Oktober 2010 mendatang. Ini adalah proyek gedung perkantoran setinggi 32 lantai, yang berlokasi di daerah Kuningan, Jakarta.
Medialand memposisikan proyek senilai Rp 500 miliar tersebut sebagai gedung perantoran berkonsep green building terbaik di Indonesia. "Isu lingkungan akan meningkatkan permintaan sewa kantor bernuansa hijau," ujar Teddy Surianto, Presiden Direktur Medialand kepada KONTAN, Rabu (13/10).
Gedung tersebut dinamai Allianz Tower lantaran perusahaan asuransi PT Asuransi Allianz Indonesia telah membeli naming rights-nya. Dus, Allianz juga merupakan penyewa utama dengan menyewa 60% dari kapasitas ruang sewa yang tersedia.
Sampai September 2010, tingkat ruang yang sudah disewa sudah mencapai 75%. "Saya optimistis, awal 2011 nanti okupansi sudah 100%," imbuh Teddy.
Allianz Tower berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi (m²) milik PT Kompas Gramedia, induk usaha Medialand. Dari luasan tersebut hanya 30% yang dimanfaatkan untuk area gedung. Sisanya menjadi area penghijauan.
Medialand mengklaim, gedung tersebut memenuhi semua kriteria green building yang ramah lingkungan sekaligus hemat energi. Patokan harga sewanya Rp 150.000 per m² per bulan, belum termasuk service charge.
Masih di kawasan Kuningan, Ciputra Property (CTRP) juga mulai merampungkan proyek green building-nya. Nilai investasi proyek perkantoran, apartemen dan mal ini sebesar Rp 2,1 triliun. Proyek tersebut adalah superblok Ciputra World.
Saat ini, 88% dari ruang di gedung perkantorannya sudah memperoleh penyewa. Sementara tingkat penjualan apartemennya kini sudah mencapai 80% dan mal sudah 90%. "Sebelum akhir tahun, ruang sewa perkatoran bakal penuh," kata Direktur Grup Ciputra Artadinata Djangkar.
Kepala Riset Jones Lang Lasalle Anton Sitorus menilai, konsep green building merupakan salah satu alternatif pilihan dari berbagai konsep pembangunan properti yang tersedia. Ia berharap, konsep ini akan menaikkan jumlah penyewaan ruang perkantoran, apartemen serta ruang ritel tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News