kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mei, Pertamina merilis bensin jenis baru


Kamis, 16 April 2015 / 16:45 WIB
Mei, Pertamina merilis bensin jenis baru
ILUSTRASI. Simak jadwal KRL Surabaya - Malang PP pekan ini, Selasa - Minggu, 7-12 November 2023!


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan bahan bakar bensin jenis baru di kisaran oktan 88 hingga 92 pada Mei 2015. 

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Kamis (16/4) mengatakan, bensin jenis baru itu merupakan produk transisi sebelum penghapusan premium berangka oktan atau research octane number (RON) 88.

"Kami akan mengeluarkan produk bensin baru dengan RON 90 pada bulan depan di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa," kata Ahmad.

Menurut dia, premium nantinya hanya dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur angkutan umum dan pinggiran kota.

Bambang menjamin, produk baru tersebut lebih halus, bertenaga, dan ramah lingkungan dibandingkan premium RON 88. "Produk ini bisa melaju lebih jauh," ujarnya.

Angka oktan bensin produk baru tersebut berada di antara premium RON 88 dan pertamax dengan RON 92.

Saat ini, bensin sudah merupakan komoditas nonsubsidi. Premium RON 88 dijual Pertamina dengan harga Rp 7.400 per liter di Jawa-Bali dan Rp 7.300 per liter di luar Jawa-Bali.

Sementara pertamax dijual bervariasi sesuai keekonomian berdasarkan wilayah. Di Jakarta, Pertamax dijual Rp 8.600 per liter.

Bambang belum mau membocorkan harga maupun nama bensin produk baru tersebut.

Namun, kemungkinan harganya berkisar antara premium 88 yang Rp 7.400 hingga pertamax 92 yang Rp 8.600 per liter.

Pemerintah menargetkan penghapusan premium berangka oktan 88 dalam dua tahun atau sampai 2017.

Waktu dua tahun tersebut dianggap cukup bagi Pertamina sebagai persiapan menghadapi kompetisi dengan perusahaan lain. (Kelik Dewanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×