kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melalui HARA, Regi Wahyu Dianugerahi Status New Economy Catalyst oleh Bloomberg


Rabu, 25 Oktober 2023 / 17:05 WIB
Melalui HARA, Regi Wahyu Dianugerahi Status New Economy Catalyst oleh Bloomberg


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsistensi Regi Wahyu, Founder dan CEO HARA dalam misinya memberikan dampak perubahan besar dan nilai tambah bagi para petani membuahkan apresiasi.

Belum lama ini, Regi Wahyu menjadi salah satu perwakilan Indonesia yang mendapatkan penghargaan sebagai New Economy Catalyst, sebuah inisiatif penghargaan yang diprakarsai oleh Bloomberg, perusahaan media dan keuangan global terkemuka di dunia.

Regi terpilih setelah melewati lebih dari 200 nominasi dan berada dalam jajaran 20 New Economy Catalyst yang berasal dari 12 negara yang berbeda di dunia.

Dengan penghargaan tersebut, Regi akan berkumpul bersama 19 New Economy Catalyst lainnya pada Forum Bloomberg New Economy ke-6 di Singapura, November mendatang.

Baca Juga: ID FOOD Gandeng D3Labs Terapkan Bursa Ikan Berbasis Blockchain

Kesempatan tersebut merupakan peluang emas untuk membangun kesepahaman, jaringan, dan kerja sama dalam memperkuat inisiatif yang sudah dilakukan untuk dampak besar perubahan di tengah masyarakat.

Seperti diketahui, melalui HARA, Regi mendedikasikan pengalaman, pengetahuan, dan jaringannya untuk membantu para petani di Indonesia.

HARA adalah platform berbasis teknologi blockchain, yang menyediakan informasi dan pertukaran data dalam rangka membantu para petani terhubung dengan rantai pasok pangan dan pertanian.

“Sungguh sebuah kejutan luar biasa atas apresiasi yang diberikan oleh Bloomberg dari upaya dan dedikasi yang kami lakukan di Indonesia. Inisiatif kami untuk para petani dan bidang lainnya masih panjang dan membutuhkan proses yang tidak kenal lelah. Status New Economy Catalysts ini akan menjadi inspirasi sekaligus momentum bagi kami untuk mewujudan satu data pertanian dan membangun konsorsium jaringan blockchain nasional untuk mengakselerasi terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera, inklusif dan berkelanjutan,” ujar Regi dalam keterangan resminya, Rabu (25/10).

Baca Juga: Harga Bitcoin Masih Tertahan, Bagaimana Prospeknya ke Depan?




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×