Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) dinilai telah mengakselerasi deretan startup Tanah Air melalui proses inkubasi batch 5 yang dilaksanakan sejak Juli 2020.
Terdapat lima startup dinyatakan lulus dan layak berakselerasi bersama Tinc untuk hadirkan solusi berbasis digital sebagai penunjang penguatan ekosistem digital yang bermanfaat di setiap fase kehidupan masyarakat, sekaligus membuka peluang lebih luas untuk beragam kemungkinan tanpa batas.
“Selamat bagi lima startup yang berhasil lulus dan bergabung bersama ekosistem Telkomsel. Tinc dihadirkan sebagai wadah agar para startup binaan Tinc dapat berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel, sekaligus membangun ekosistem digital Tanah Air. Maka dari itu, kami harap para lulusan Tinc dapat secara optimal memanfaatkan kapabilitas ekosistem digital Telkomsel sehingga dapat bersama-sama dengan kami membuka lebih banyak peluang inovasi solusi digital terkini yang relevan dengan masyarakat untuk memperkuat kapabilitas digital nasional," ujar Direktur Planning and Transformation Telkomsel Wong Soon Nam dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (23/6).
Baca Juga: Tanpa beli pulsa ke counter hp, ini cara memperpanjang masa aktif kartu SIM Telkomsel
Sementara itu, Senior Vice President Corporate Strategy and Strategic Investment Telkomsel Andi Kristianto menambahkan, jika inkubasi dan akselerasi berbagai startup potensial Tanah Air melalui program Tinc merupakan bentuk konsistensi Telkomsel dalam mengakselerasi transformasi digital, guna memperkuat ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami yakin akan ada banyak perubahan dan kemudahan yang dihadirkan melalui kolaborasi bersama kelima startup tersebut, mengingat masing-masing memiliki segmen dan fokus berbeda satu sama lain dalam memberikan solusi bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan secara tepat guna," ujarnya.
Tahun lalu, program Tinc batch 5 fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech), dan solusi berbasis digital lainnya. Kelima startup yang berhasil lulus tersebut, di antaranya Birru, Bizshare, ctscope, Jojonomic, dan ShintaVR (Milealab).
Mereka terbukti mampu mengakselerasi pengembangan inovasi digital sebagai solusi bagi kebutuhan masyarakat luas baik sekarang maupun di masa mendatang.
Adapun profil kelima startup tersebut terangkum sebagai berikut: Birru sebagai platform video conference yang bisa dimanfaatkan dengan cepat dan mudah untuk kegiatan pendidikan (dapat diintegrasikan dengan konten-konten Ilmupedia).
Bizshare untuk media investasi pada instrumen-instrumen yang kelayakannya sudah terverifikasi (dapat diintegrasikan dengan LinkAja), Ctscope sebagai solusi keamanan digital yang menyasar segmen klinik dan Puskesmas berbasis electronic medical report (EMR).