kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melihat keunggulan teknologi 5G


Rabu, 24 Februari 2021 / 23:09 WIB
 Melihat keunggulan teknologi 5G
ILUSTRASI. Teknologi 5G membuka banyak potensi menarik dengan kemajuan kapabilitas yang dihadirkan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi 5G membuka banyak potensi menarik dengan kemajuan kapabilitas yang dihadirkan. Dengan kecepatan transfer data tinggi dan latensi yang rendah, implementasi 5G diprediksi mampu menghadirkan pengalaman streaming video dan download yang cepat, lancar, bahkan instan.

Meskipun saat ini Indonesia masih dalam era 4G, permintaan streaming dan pengunduhan video telah meningkat tajam dari sisi konsumen.

Menurut laporan tahunan dari UC Browser, “menonton video merupakan fungsi aplikasi paling populer sepanjang tahun 2020 di pasar Indonesia, yang menjadi indikasi kuat permintaan pengguna atas konsumsi konten video,” dikutip dalam rilis, Rabu (24/2).

Survey lain dari Global Web Index yang dilaporkan Daily Social semakin mempertegas tuntutan konsumsi konten video dari konsumen. 51% dari Gen Z lebih memilih konten video online untuk konsumsi media mereka, sedangkan 31% memilih online TV. Maka dari itu, teknologi 5G yang akan datang menunjukkan potensi pada konsumen akan pengalaman video berkualitas lebih tinggi daripada sebelumnya sebagai tanggapan terhadap tren pasar dan kebutuhan pengguna.

Transisi dari periode 4G ke 5G akan mendorong masyarakat secara bertahap bergerak menuju era konten video-first. Menurut berita yang dibagikan oleh HubSpot: 90% konsumen melaporkan bahwa video produk membantu mereka mengambil keputusan pembelian.

Sementara 64% pelanggan lebih cenderung membeli produk secara online setelah menonton video mengenai produk tersebut. Hal ini menjadi alasan utama mengapa semakin banyak raksasa e-commerce seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada lebih memilih untuk mempromosikan produk mereka melalui pemasaran video online.

Baca Juga: UC Browser luncurkan versi terbaru di awal 2021

Selain raksasa e-commerce, banyak pelaku bisnis di industri digital telah mengikuti tren untuk mengembangkan lebih luas menuju layanan berbasis video. Mengambil salah satu contoh UC Browser tidak hanya memberikan rekomendasi produk tertulis, tetapi juga menawarkan koleksi konten video ulasan kepada penggunanya untuk membantu mereka mengambil keputusan pembelian yang efektif.

Memang benar teknologi 5G diprediksikan akan menghadirkan pengalaman video yang lebih baik dan menyenangkan bagi konsumen, namun tidak semua manfaat hadir tanpa konsekuensi. Survey dari OpenSignal pada tahun 2020 yang dipublikasikan Light Reading, menunjukkan bahwa teknologi 5G berdampak pada peningkatan konsumsi data seluler sebesar 2.7 kali lipat dibanding pengguna 4G sebelumnya.

Hal ini disebabkan pengguna 5G menikmati kecepatan koneksi beberapa kali lipat lebih cepat dibandingkan koneksi 4G. Oleh karena itu, pengalaman seluler yang lebih baik mendorong pengguna 5G mengonsumsi lebih banyak konten atau menikmati streaming video dan audio dengan kualitas yang lebih tinggi.

Di luar kekhawatiran konsumsi data seluler semakin tinggi, laporan CNBC Indonesia menyampaikan poin penting mengenai harga paket data 5G yang lebih mahal. Meskipun belum resmi hadir di Indonesia, teknologi 5G diprediksi membawa tantangan besar bagi gaya hidup hemat masyarakat Indonesia.

Baca Juga: E-Commerce live streaming dan konten rekomendasi tumbuh signifikan pada 2020




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×