Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
BPH Migas sendiri masih fokus pada upaya memperbanyak pipa transmisi dan distribusi gas bumi di dalam negeri. Jugi berpendapat, percepatan program lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) dan Wilayah Niaga Tertentu (WNT) pada akhirnya dapat membantu implementasi penggunaan gas bumi untuk transportasi.
Ia beralasan, pengelola WJD dan WNT nantinya wajib menyediakan gas bumi untuk sektor transportasi, di samping rumah tangga dan pelanggan kecil.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan menyampaikan, di luar tantangan yang ada, gas bumi sangat diperlukan bagi kendaraan khususnya truk.
Baca Juga: Pertamina: Digitalisasi SPBU sudah mencapai 70%
Ia pun mengaku, selama ini pihak Aptrindo beberapa kali menemui masalah saat menggunakan BBM bersubsidi. Salah satunya ketersediaan BBM bersubsidi yang kerap terganggu atau timbul kelangkaan sehingga menyulitkan pengguna kendaraan truk.
Selain itu, penyimpangan terhadap BBM bersubsidi juga tergolong rawan. Bahkan, pengemudi truk sendiri bisa saja ikut melakukan tindak penyimpangan seperti menyelundupkan BBM.
“Kalau gas itu tidak bisa dijual lagi sesudah dibeli. Penggunaan gas juga akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil,” ucap dia, Jumat (6/3).
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radi berkomentar, optimalisasi penggunaan gas bumi di sektor transportasi tidak akan bertabrakan dengan program peningkatan kendaraan listrik di Indonesia.
Sebagai sesama pengguna energi ramah lingkungan, jumlah kendaraan berbahan bakar gas maupun listrik akan tumbuh signifikan di masa mendatang. Kedua jenis kendaraan ini pun saling melengkapi dari sisi karakteristik.
“Indonesia sangat perlu diversifikasi penggunaan energi, termasuk di sektor transportasi. Sangat baik jika kendaraan BBG dan listrik bisa berjalan beriringan,” jelas dia, Jumat lalu.
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) teken kerjasama dengan pengusaha truk Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News