Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
"Sehingga pada tiga bulan pertama KOBX berhasil membukukan laba usaha positif setelah tahun lalu membukukan laba usaha negatif," sebutnya.
Pada tiga bulan pertama tahun ini KOBX membukukan laba usaha sebesar US$ 1,96 juta, setelah tahun lalu tercatat rugi US$ 722,15 ribu. Terakhir laba bersih komprehensif pun melonjak menjadi US$ 690,22 ribu dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat minus US$ 3,07juta.
Andry berujar, KOBX akan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan memperkuat portofolio produk maupun jasa. Untuk memperkuat segmen alat berat pertambangan, KOBX melalui cucu perusahaan, PT Eurotruk Transindo telah resmi menjadi distributor truk berat (heavy duty truck) Mercedes Benz AXOR.
Baca Juga: Emiten alat berat optimistis kinerja penjualan akan membaik tahun ini
Sedangkan Untuk mendukung penjualan dan purna jual termasuk jasa perbaikan dan kesediaan suku cadang, Eurotruk telah membuka kantor cabang di Banjarmasin dan Samarinda, Kalimantan.
KOBX juga terus mengoptimalkan penjualan alat berat non tambang melalui produk-produk unggulan yang dimiliki, seperti electric forklift Jungheinrich dan sweeper machine Hako. Di mana sepanjang tahun 2020 lalu, segmen non tambang ini berhasil tumbuh dan memberikan kontribusi positif ketika penjualan alat berat pertambangan melemah.
“KOBX akan terus mengoptimalkan peluang baik itu penjualan alat berat maupun ataupun jasa terkait pertambangan dan alat berat untuk pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," pungkasnya.
Selanjutnya: Tertekan tahun lalu, Kobexindo (KOBX) yakin kinerja tahun ini akan lebih baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News