Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Memasuki pertengahan Mei, suplai ayam umur sehari atau DOC (Day Old Chickens) sudah tidak berlebih. Mengutip data Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) harga ayam hidup atau LB (live bird) di beberapa wilayah seperti Bogor berada dikisaran Rp 18.00 per kilogram (kg).
Sementara itu ditingkat retail, harga karkas ayam di pasar tradisional berada dikisaran Rp 32.000 per kg, di supermarket mencapai Rp 30.000 per ekor (±0,9kg), tetapi ada yang juga yang mencapai Rp 40.000 per kg. Harga telur eceran di Jabodetabek berada dikisaran Rp 17.000 per kg, sedangkan di peternak Rp 15.500 per kg-Rp 16.000 per kg.
"Permintaan cenderung naik akibat liburan, munggah, cucurag, pra puasa. Pabrik kue kering mulai mengenjot produksi, serta akibat ketidak seimbangan suplai dan demand," kata Don P. Utoyo Ketua FMPI.
Menurutnya, harga wajar untuk produk ayam adalah DOC berada dikisaran Rp 4.500 per ekor-Rp 5.000 per ekor. Saat ini Harga Pokok Produksi (HPP) untuk DOC mencapai Rp 4.100 per ekor-Rp 4.300 per ekor.
Harga LB disekitar RP 1.500 per kg-Rp 20.000 per kg. HPP untuk LB sendiri saat ini berada dikisaran Rp 16.750 per kg-Rp 17.000 per kg. Harga karkas daging ayam sebesar Rp 32.000 per kg-Rp 35.000 per kg. Adapun HPP untuk karkas adalah Rp 31.000 per kg-Rp 33.000 per kg.
Untuk telur, harga yang wajar adalah Rp 18.500 per kg-Rp 20.000 per kg. HPP telur saat ini tercatat mencapai Rp 16.500 per kg-Rp 17.000 per kg. "Pemerintah harus menjaga harga DOC, LB, karkas daging ayam, telur tidak dibawah HPP. Pembibit, peternak, pedagang saling membutuhkan masing-masing mempunyai keuntungan wajar," kata Don.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
