Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk kembali menurunkan harga BBM non subsidi jenis Pertamax dan Pertamax terhitung sejak 1 Februari 2020. Langkah perusahaan pelat merah ini justru berbeda dengan dua penyedia BBM asal luar negeri, yakni Shell dan Total yang justru menaikan harga BBM mereka pada beberapa waktu lalu.
Melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019, Pertamina menurunkan harga dua jenis BBM non subsidinya. Penurunan ini bisa berbeda-beda di tiap daerah karena dipengaruhi oleh besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
Untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, harga Pertamax mengalami penurunan dari dari Rp 9.200 menjadi Rp 9.000 per liter.
Kemudian untuk Pertamax Turbo turun menjadi Rp 9.850 per liter dari Rp 9.900. Ada pun solar non subsidi turun Rp 100 menjadi Rp 9.300 per liter.
Baca Juga: Berfluktuasi dalam Sebulan, Kini Harga Pertamax Hanya Rp 9.000 per Liter
Sementara itu, SPBU asal Perancis, Total, sudah menaikan harga BBM sejak 22 Januari 2020. Kenaikan dialami seluruh jenis BBM Total. BBM jenis Performance 90 naik menjadi Rp 9.900 per liter dari Rp 9.150.
Jenis Performance 92 naik menjadi Rp 10.200 per liter dari Rp 9.250. Untuk jenis Performance 95 naik menjadi Rp 11.550 per liter dari Rp 9.900. Dan jenis Performance Diesel naik menjadi Rp 10.150 per liter dari Rp 12.050.
Baca Juga: Harga BBM non-subsidi sering berubah dalam waktu singkat, begini kata pengamat
Sementara Shell juga memutuskan untuk menaikan harga BBM terhitung sejak 24 Januari 2020. Rinciannya, Shell Regular (RON 90) naik menjadi Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 9.200 per liter.
Lalu, Shell Super (RON 92) naik menjadi Rp 10.250 per liter dari sebelumnya Rp 9.300 per liter. Kemudian Shell V Power (RON 95) naik menjadi Rp 11.700 per liter dari sebelumnya Rp 9.950 per liter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Perbandingan Harga BBM Pertamina dengan SPBU Asing, Siapa Paling Murah?"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Erlangga Djumena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News