kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.489   45,00   0,29%
  • IDX 7.736   0,93   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,35   -0,03%
  • LQ45 958   -0,50   -0,05%
  • ISSI 233   0,21   0,09%
  • IDX30 492   -0,18   -0,04%
  • IDXHIDIV20 591   0,64   0,11%
  • IDX80 137   0,04   0,03%
  • IDXV30 143   0,27   0,19%
  • IDXQ30 164   0,00   0,00%

Memperkuat Keamanan Siber dengan Security Rating


Senin, 12 Juni 2023 / 20:50 WIB
Memperkuat Keamanan Siber dengan Security Rating
ILUSTRASI. Memperkuat Keamanan Siber dengan Security Rating


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. ArmourZero, sebuah perusahaan keamanan siber terkemuka dari Singapura, baru-baru ini memperkenalkan layanan inovatif bernama Security Rating. 

Layanan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengukur tingkat keamanan informasi suatu perusahaan atau organisasi, serta memberikan informasi mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah keamanan siber yang ada.

Melalui kemitraannya dengan RiskRecon, yang merupakan bagian dari Mastercard, ArmourZero memiliki komitmen untuk melindungi keamanan siber dan memperkuat perlindungan data bagi perusahaan dan organisasi di seluruh dunia.

Baca Juga: Ekosistem Digital Saling Terhubung, Risiko Keamanan Siber Sektor Keuangan Meningkat

Dengan menggunakan Security Rating, setiap pelanggan ArmourZero akan secara otomatis mendapatkan akses ke Security Operation Center (SOC) yang dilengkapi dengan tim ahli keamanan siber. Tim SOC bertugas untuk mencegah, mendeteksi, menganalisis, dan menangani masalah keamanan siber yang mungkin timbul di perusahaan tersebut.

Platform ArmourZero juga tersedia dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh di platform iOS dan Android, sehingga pelanggan dapat segera mendapatkan notifikasi peringatan jika terjadi serangan siber.

RiskRecon, dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan API, menggunakan teknologi analisis data dan pemantauan yang canggih untuk mengidentifikasi risiko yang berasal dari vendor, termasuk risiko keamanan siber.

Penting untuk diingat bahwa perusahaan harus memperhatikan tidak hanya keamanan internal, tetapi juga keamanan pihak ketiga, rantai pasok, dan vendor yang memiliki akses terhadap infrastruktur perusahaan.

Baca Juga: Marak Serangan Siber, OJK Akan Terus Evaluasi Ketahanan Digital Perbankan

Tho Kit Hoong, CEO dan Pendiri ArmourZero, menjelaskan bahwa data dari Statista menunjukkan adanya peningkatan signifikan serangan terhadap perangkat lunak open source (OSS) pada rantai pasok, dengan peningkatan sebesar 742% dari tahun sebelumnya.

Serangan ini bertujuan untuk mengeksploitasi kerentanan dalam ekosistem sumber terbuka seperti JavaScript, Java, .NET, dan Python.

"Serangan siber semacam itu tentu dapat menyebabkan kerugian finansial dan merusak reputasi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengambil langkah proaktif dengan melakukan pemindaian dan evaluasi terhadap pihak ketiga dan rantai pasok yang terlibat," jelas Tho Kit Hoong dalam keterangannya pada Senin (12/6).

Dengan diluncurkannya Security Rating ini, ArmourZero berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi perusahaan dalam menjaga keamanan siber dan memperkuat perlindungan data mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×