kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memudahkan peternak, KBI hadirkan SRG Ayam Beku


Kamis, 23 Juli 2020 / 23:55 WIB
Memudahkan peternak, KBI hadirkan SRG Ayam Beku
ILUSTRASI. Peresmian Gudang SRG komoditi ayam karkas beku pun dilakukan di Bekasi, Rabu (22/7) dan dihadiri Menteri Perdagangan Agus Suparmanto


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk komoditi ayam beku diyakini PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) bakal banyak dimanfaatkan masyarakat. Hal tersebut seiring surplusnya ayam potong nasional.

Selama ini Ayam Karkas Beku belum bisa memanfaatkan Sistem Resi Gudang (SRG), lantaran gudangnya belum tersedia. "Namun, kini gudang sudah tersedia dan harapannya resi gudang ayam karkas beku ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, dalam keterangan resminya Rabu (22/7).

Peresmian Gudang SRG komoditi ayam karkas beku pun dilakukan di Bekasi, Rabu (22/7) dan dihadiri Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Menurutnya, SRG ayam karkas beku dapat dimanfaatkan seluruh lapisan pelaku usaha dalam rantai bisnis komoditas ayam, terutama para peternak mandiri.

Baca Juga: Tawaran investasi ilegal perdagangan berjangka marak, ini langkah KBI dan Bappebti

Dengan memanfaatkan SRG, harapannya para peternak mandiri dapat mendukung tata kelola usaha peternakan dan memberikan nilai tambah bagi usaha mereka.

Selain itu, pemanfaatan SRG juga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor peternakan ayam.

Asal tahu saja, gudang ayam karkas beku berpendingin (cold storage) yang baru diresmikan tersebut memiliki kapasitas 60 ton di mana (20 ton untuk SRG) dengan luas 216 meter persegi. Gudang juga dilengkapi dengan fasilitas blasting untuk pembekuan, gudang untuk penyimpanan filet, dan gudang untuk penyimpanan karkas.

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi surplus antara tingkat produksi dibandingkan dengan tingkat konsumsi masyarakat.

Data Kementerian Pertanian menunjukkan, pada 2020, produksi ayam ras nasional mencapai 2,7 juta ton dengan ton, sedangkan konsumsi nasional berkisar 1,4 juta ton. Sedangkan di 2019, produksi ayam ras nasional mencapai 2,5 juta ton dengan konsumsi nasional 1,4 juta ton.

Fajar Wibhiyadi menambahkan, dengan kehadiran resi gudang untuk komoditas ayam karkas beku, bisa menjadi angin segar bagi para peternak ayam. Kita tahu, harga ayam akan sulit terkontrol apabila terus terjadi surplus, dan akhirnya peternak yang dirugikan dengan harga ayam yang turun.

Baca Juga: Jelang musim panen, aktivitas SRG gabah dan beras diyakini bakal tumbuh

"Pemanfaatan resi gudang untuk komoditi ayam karkas beku ini, dapat membuat harga ayam terjaga dan akhirnya akan memberikan dampak positif kepada para peternak,” tambahnya.

Sistem Resi Gudang sendiri di Indonesia bukanlah hal yang baru di Indonesia, khususnya untuk beberapa komoditas. Data KBI menunjukkan, sepanjang tahun 2019 telah diregistrasikan sebanyak 444 resi gudang dengan nilai pembiayaan mencapai Rp 61,7 miliar.

Sedangkan untuk 2020, sampai dengan bulan Mei 2020, tercatat 111 Resi Gudang dengan nilai pembiayaan mencapai Rp 25,7 miliar.

"Ke depan kami optimistis, pemanfaatan SRG tumbuh positif. Mengingat, luasan wilayah Indonesia memiliki banyak komoditas, serta masyarakat yang mulai memahami manfaat dari resi gudang," tambah Fajar.

Terkait pemanfaatan SRG, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tjahya Widayanti, menyatakan optimistis ke depan SRG dapat memberikan kontribusi dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Anak usaha KBI dorong ekosistem sistem resi gudang rumput laut lewat cara ini

Sebagai informasi, KBI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No 33 tahun 2020, tentang Barang yang Dapat Disimpan di Gudang dalam rangka Penyelenggaraan Sistem Resi Gudang, Saat ini terdapat 18 (delapan belas) jenis komoditas yang masuk dalam skema Sistem Resi Gudang, yaitu Gabah, Beras, Jagung, Kopi, Kakao, Lada, Karet, Rumput Laut, Rotan, Garam, Gambir, Teh, Kopra, Timah, Bawang Merah, Ikan, Pala, dan Ayam beku karkas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×