kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mendag Ajak Produsen Kendaraan Listrik China Produksi di Indonesia


Rabu, 18 Oktober 2023 / 14:52 WIB
Mendag Ajak Produsen Kendaraan Listrik China Produksi di Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke China.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak para produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) Tiongkok untuk berproduksi di Indonesia. 

Menurutnya, Indonesia punya komitmen kuat dalam pengembangan ekosistem EV di dalam negeri untuk mewujudkan net zero emission dan percepatan dekarbonisasi. Oleh karena itu, penjajakan pengembangan EV dengan Tiongkok diharapkan dapat memicu terjadinya komitmen tersebut. 

Hal ini disampaikan Zulhas saat bertemu Direktur Finansial NIO Steven Weng dan Wakil Presiden China Railway Rolling Stock Corporation - Electric Vehicle (CRRC EV) Zang Wei, Selasa (17/10) di Beijing, Tiongkok. 

Kedua pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Tiongkok pada 16-18 Oktober 2023. Mendag Zulhas menjadi salah satu menteri yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja tersebut.

Baca Juga: Pasar Membaik, BMW Astra Catat Peningkatan Penjualan Per September 2023

“Indonesia berkomitmen kuat dalam mengembangkan ekosistem EV. Untuk itu, kami bertemu dengan produsen EV Tiongkok dan menjajaki berbagai kemungkinan. Kami tawarkan untuk memfasilitasi investasi NIO dan CRRC EV di Indonesia”, kata Mendag Zulhas melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (18/10). 

Menurut dia, kondisi politik Indonesia yang stabil, ekonomi yang terus tumbuh, dan berbagai insentif yang disediakan menciptakan momentum yang tepat untuk perusahaan EV dalam mengembangkan bisnis mereka di Indonesia.

Dalam kedua pertemuan dengan produsen EV Tiongkok tersebut, Mendag Zulhas didampingi Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Hasibuan, dan Atase Perdagangan KBRI Beijing Budi Hansyah.

NIO dan CRRC EV di sisi lain menyambut baik tawaran tersebut dan melihat potensi untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem EV di Indonesia. Para produsen EV Tiongkok berharap dapat menemukan mitra lokal yang tepat untuk ekspansi bisnis mereka. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Suzuki Sepanjang September 2023 Didominasi Varian Hybrid

Mendag Zulhas berharap, investasi EV oleh Tiongkok dapat menjadi motor penggerak perkembangan industri kendaraan listrik dalam negeri.

“Kehadiran produsen EV asal Tiongkok diharapkan dapat berdampak positif bagi pengembangan industri EV di Indonesia. Saya kembali menegaskan bahwa ini adalah saat yang tepat bagi perusahaan EV Tiongkok untuk mulai berinvestasi di Indonesia,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×