kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Mendag: HPP kedelai rampung Januari 2013


Kamis, 27 Desember 2012 / 16:48 WIB
Mendag: HPP kedelai rampung Januari 2013
ILUSTRASI. Bendera Uni Eropa. REUTERS/Hannah Mckay


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan, penyusunan ketentuan harga pembelian pemerintah dan harga penjualan pemerintah untuk komoditas kedelai bisa rampung Januari 2013. Sebelumnya, wacana pemberlakuan HPP kedelai ini diusung sejak bulan Agustus lalu.

"Dengan adanya HPP tersebut, petani kedelai akan mendapat insentif dan lebih bekerja keras untuk meningkatkan produksi," kata Gita Wiryawan, Menteri Perdagangan, Kamis (27/12). Meski besaran nilai HPP masih dikaji, namun Gita bilang, kebijakan HPP kedelai akan keluar dalam bentuk instruksi presiden (inpres).

Tahun ini, produksi kedelai nasional tercatat sebanyak 783.000 ton. Karena harganya tak terkontrol, banyak petani beralih ke komoditas lain. Alhasil, banyak lahan kedelai berkurang dibandingkan tahun lalu. Sepanjang 2011, lahan kedelai tercatat 622.000 hektare (ha), namun di 2012 menyusut menjadi 566.693 ha.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kedelai Nasional, Benny Kusbini mengusulkan, HPP kedelai sebesar Rp 7.000 per kilogram (kg). Dengan harga patokan kedelai itu, diharapkan petani kedelai lebih tertarik mengembangkan lahan pertaniannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×