kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Mendag: Impor Gula Tetap Berlangsung hingga Mei 2010


Selasa, 05 Januari 2010 / 09:52 WIB
Mendag: Impor Gula Tetap Berlangsung hingga Mei 2010


Sumber: Kontan |

JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengatakan, stok gula nasional saat ini hanya cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat dalam dua bulan ke depan. Itu sebabnya, pemerintah akan tetap mengimpor gula demi mengisi kekurangan stok gula di dalam negeri hingga Mei 2010.

Tanpa menyebutkan berapa besar stok gula selama dua bulan tersebut, Mendag menegaskan volume impor gula yang ditetapkan pemerintah sudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri dalam lima bulan mendatang. "Untuk harganya (harga di dalam negeri) paling naik sedikit," kata Mari, Senin (4/1).

Rencananya, kata Mari, impor gula tersebut akan berlangsung hingga musim giling tiba, yakni pada Mei 2010 mendatang.
Sekadar mengingatkan, pemerintah telah mengeluarkan ijin mengimpor gula sebanyak 500.000 ton. Perusahaan yang ditunjuk untuk mengimpor gula putih, di antaranya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI, PTPN IX, PTPN X,

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Perum Bulog.
Mari menambahkan, pemerintah tidak akan mengalokasikan subsidi bagi konsumsi gula masyarakat. Pemerintah hanya akan memberikan fasilitas lain agar masyarakat tetap mampu membeli gula. "Pasar murah tetap diadakan di daerah berpendapatan rendah," tandas Mari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×