Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong mengatakan harga-harga komoditas perdagangan sudah membaik. Namun, ia menilai perbaikan harga itu belum menyeluruh.
"Banyak harga komoditas membaik dalam 8 bulan terakhir. Tapi tidak merata semua," ujar Thomas di Jakarta, Jumat (5/7/2016).
Harga batu bara yang merupakan komoditas ekspor andalan Indonesia menembus level tertinggi sejak Juli 2015. Pada Rabu (13/7/2016), harga batu bara kontrak Juli 2016 naik 0,5 poin atau 0,87 persen menuju 8,20 dollar AS per ton.
Kenaikan harga batu bara tersebut diakibatkan berkurangnya produksi batubara di China. Seperti diketahui, Negeri Tirai Bambu merupakan konsumen batu bara terbesar di dunia.
Namun, harga CPO masih turun cukup dalam. Sejak 3 bulan terakhir, harga komoditas andalan Indonesia tersebut turun 20 persen. Padahal kata Thomas, CPO merupakan komoditas ekspor non migas nomer satu Indonesia.
Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, ekspor CPO dan turunannya asal Indonesia pada tahun 2015 mencapai 26,40 juta ton atau naik 21 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 21,76 juta ton.
"Jadi itu contoh menurut saya kenapa kita harus tetap harus waspada, dan bekerja keras dorong ekspor impor lain seperti perhiasan aksesoris dan manufaktur," kata Thomas. (Penulis: Yoga Sukmana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News