Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Laju pertumbuhan industri otomotif dalam negeri melaju kencang. Tahun 2014 ini, target produksi mobil mencapai 1,25 juta unit.
Bahkan, produksi mobil tahun bisa jauh lebih besar lagi dari target yang sudah dipatok. Jadi, tidak ada pilihan lagi jika kemudian produksi mobil yang menumpuk dialihkan ke pasar luar negeri.
Tidak heran jika Menteri Perdagangan Muhammmad Lutfi berselohor kalau tiba saatnya Indonesia membuat macet negara lain. "Maka dari saatnya mengalihkan jumlah mobil tersebut dengan mengirimkan ke luar negeri. Kita perkuat jumlah ekspor mobil kita, kita buat negara lain macet," ujar Lutfi dalam sambutan pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) Kamis, (18/9).
Saat ini kapasitas produksi mobil di Indonesia 2 juta unit per tahun. Sebesar 1,2 juta - 1,25 juta untuk kebutuhan pasar dalam negeri. Sebanyak 200.000 ekspor completely build up (CBU) dan 120.000 ekspor completely knocked down (CKD).
Asal tahu saja, IIMS 2014 berlangsung pada 18-28 September 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. Ada 36 merek yang tergabung dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang akan unjuk gigi dalam ajang otomotif bergengsi kali ini. Peserta pameran terdiri atas 29 kendaraan penumpang dan tujuh kendaraan komersial.
Merek mobil papas atas yang meramaikan IIMS 2014 antara lain Toyota, Mercy, BMW, Nissan, Honda, Daihatsu, Datsun, Subaru, Alfa Romeo, Audi, Mini, Chevrolet, Ford, Jeep, Chrysler, dan Dodge. Juga ada FIAT, Jaguar, Mercedes-Benz, Smart, Renault, Hyundai, KIA, Mazda, Misubishi Motors, Infiniti, Subaru, Tata Motors, dan VW. Sedangkan produsen kendaraan komersial yang mengikuti pameran antara lain FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, Dyna, dan UD Trucks.
Pameran digelar setiap hari, yakni Senin-Kamis pukul 11.00-21.00 WIB dengan harga tiket Rp 40.000 dan Jumat-Minggu pukul pukul 10.00-21.00 WIB dengan harga tiket Rp 60.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News