Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Test Test
JAKARTA. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu secara resmi membuka pusat penjualan batik nusantara yang berlokasi di pusat perbelanjaan Thamrin City, kemarin. (4/2). Nantinya, pasar batik ini akan menjual produksi batik dari seluruh daerah di Indonesia.
Menurut Mari, pasar batik di Thamrin city tersebut merupakan pilihan bagi konsumen segmen menengah ke bawah. "Kita sudah punya Alun-alun Indonesia, sudah punya PT. Sarinah, sekarang punya Thamrin City untuk segmen yang berbeda," jelas Mari, Kamis (4/2).
Di pusat batik nusantara ini terdapat pedagang batik dari beberapa daerah antara lain Pekalongan, Cirebon, Solo, Pacitan, Ngawi, Madura dan Bantul. Pusat batik ini pertama kali di buka 29 November 2009 lalu dan sudah ditempati 4.750 pedagang.
Tapi sayang dari pengamatan KONTAN, pedagang yang menempati pusat batik tidak hanya menyediakan batik. Adapula pedagang parfum, pakaian dalam, pakaian anak-anak dan busana muslimah. Selain itu, dari total keseluruhan ruang hanya 40% saja yang sudah di tempati, sisanya kosong alias belum ada aktivitas perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News