kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mendekati akhir tahun, performa Acset Indonusa (ACST) masih seret


Jumat, 26 Oktober 2018 / 19:00 WIB
Mendekati akhir tahun, performa Acset Indonusa (ACST) masih seret
ILUSTRASI. Proyek konstruksi PT Acset Indonusa Tbk


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

Sebelumnya, Jeffrey G Chandrawijaya, Presiden Direktur ACST mengatakan, saat ini pihaknya menunggu beberapa pengumuman tender sejumlah tender proyek-proyek di sektor infrastruktur, gedung dan pondasi.

Adapun kontrak baru yang diperkirakan akan didapatkan oleh ACST dalam waktu dekat adalah jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan, Tol Serpong-Balaraja, proyek pondasi yang cukup dalam, proyek gedung luxury milik pengembang asing, dan lain-lain.

"Kami dalam memasang target kontrak baru tidak fokus pada duitnya. Dalam mengejar kontrak kami fokus pada proyek yang kami nilai aman buat kami dan itu nilainya kami perkirakaan bisa Rp 10 triliun. Jadi kami masih optimistis target kontrak baru tahun ini akan tercapai," kata Jeffrey.

Jeffry menjelaskan, saat ini ACST lebih banyak membidik kontrak baru dari proyek infrastruktur. Proyek yang menjadi favorit perusahaan adalah jalan tol elevated. Adapun tender proyek tol yang sedang mereka ikuti adalah Jakarta-Cikampek Selatan dan Serpong-Balaraja yang prosesnya saat ini masing-masing dalam proses persiapan pra kualifikasi dan proses persiapan tender.

ACST yakin kedua proyek itu akan diumumkan tahun ini karena pemilik proyek menargetkan konstruksinya paling lambat akan dimulai pada awal tahun depan. Kedua proyek itu akan dikejar lewat mekanisme kerjasama operasi (KSO) dengan Adhi Karya.

Selain jalan tol, ACST juga tertarik mengincar proyek infrastruktur pelabuhan dan pekerjaan sipil proyek pembangkit listrik. Saat ini, perusahaan sudah mendapatkan proyek pekerjaan di Pelabuhan Patimban senilai Rp 173 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×