kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Meneg BUMN akan kurangi frekwensi penerbangan


Jumat, 13 September 2013 / 13:20 WIB
Meneg BUMN akan kurangi frekwensi penerbangan
ILUSTRASI. Penjualan mobil baru di sebuah mal di Jakarta. KONTAN/Baihaki/4/1/2022


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Banyaknya masalah yang menimpa industri penerbangan beberapa waktu terakhir ini membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana untuk mengurangi frekwensi penerbangan. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki lalu lintas di udara dan kepadatan pesawat di bandara.

"Maskapai penerbangan sebaiknya mengurangi frekuensi penerbangan yang tidak diperlukan," katanya saat pembukaan acara Garuda Indonesia Travel Fair 2013 di JCC, Senayan, hari ini (13/9).

Contohnya saja, kata Dahlan, penerbangan tujuan dari Surabaya ke Jakarta yang saat ini dalam frekuensinya dalam sehari sudah mencapai 40 kali. "Nah itu tidak perlu sebanyak itu, 30 kali aja cukup," imbuhnya.

Menurutnya, dengan jumlah penerbangan pada suatu rute yang sudah terlalu banyak itu juga diperuntukan agar maskapai menjadi lebih efisien. Untuk itu Kementrian BUMN akan melakukan beberapa perbaikan agar trafik lalu lintas di udara menjadi lebih baik.

"Salah satunya dengan memanage dan mengatur keberangkatan pesawat agar tidak menunggu lama di udara untuk landing di Bandara," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×