kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menengok Potensi Nilai Ekonomis dari Limbah Cair POME


Rabu, 07 Desember 2022 / 19:42 WIB
Menengok Potensi Nilai Ekonomis dari Limbah Cair POME
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

Namun, menurut hitung-hitungan Eddy, Sebuah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 30 ton per jam yang mengolah 600 ton tandan buah segar (TBS) per hari akan menghasilkan POME 900 m3 per hari. 

“Kalau olah 25 hari per bulan 22,500 m3 per bulan. Tinggal berapa PKS di Indonesia, karena tidak semua perusahaan kebun sawit anggota Gapki dan PKS tanpa kebun juga bukan anggota Gapki maka kita belum punya data yang akurat,” tutur Eddy.

Prospek pemanfaatan POME sendiri sudah menjadi perhatian pemerintah. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana mengatakan, POME  merupakan satu potensi energi terbarukan.

Baca Juga: Intip Prospek Sektor CPO Beserta Rekomendasi Sahamnya

Dengan proses digester, limbah cari tersebut, kata Dadan, bisa diubah menjadi biogas. 

“Kementerian Kementerian ESDM sudah sejak lama mendorong pengembangan ini. Kementerian  ESDM menyiapkan regulasi termasuk harga jual listriknya, terakhir melalui Perpres 112 (Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik),” ungkap Dadan kepada Kontan.co.id, Rabu (7/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×