Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis transportasi online kini kian digandrungi. Bisnis dengan modal aplikasi ini, semakin menggurita di Indonesia. Setelah ada Gojek dan Grab, kini ada BeU Jek.
Aplikasi online ini telah resmi mengaspal di Indonesia dan menambah pilihan pengguna bisnis ride hailing jadi salah satu bisnis yang punya potensi cukup besar di Indonesia. Setelah hadirnya Grab dan Gojek, kini hadir aplikasi transportasi online BeU Jek yang berbadan hukum koperasi dibawah naungan Koperasi BeU Abadi Nusantara.
Aplikasi BeU Jek digagas Eka Maulana bersama dengan 42 rekannya. Aplikasi ini telah launching di Hotel Desa Wisata, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (5/10). Dalam acara launching kali ini, turut dihadiri deputi SDM Kemenkop, serta perwakilan dari kakorlantas Polri, dan juga Asuransi Adira.
Baca Juga: Strategi berhasil, Grab kuasai pasar Indonesia dan Vietnam
Pada event ini, para pengemudi Beu Jek berharap penghasilan merek akan lebih baik. Sebab para pengemudi juta bisa mendapatkan penghasilan lebih dari koperasi Kopban Beujek ini.
Di mana setiap bulan dan akhir tahun mereka mendapat Sisa hasil Usaha, karena mereka masuk sebagai salah seorang anggota pemilik koperasi nya, dan juga mendapat kredit motor tanpa uang muka.
Sebagai penantang baru aplikasi Grab dan Gojek, BeU Jek diklaim memiliki kelebihan dibandingkan dengan aplikasinya lainnya. “BeU Jek sangat berbeda dengan aplikasi lainnya, kita dibawah naungan koperasi bukan perusahaan sehingga driver otomatis menjadi anggota koperasi,” ujar Eka Maulana seperti dikutip dari siaran pers.
Baca Juga: Cari penghasilan tambahan lebih mudah lewat aplikasi sampingan
Kelebihan lainnya, para driver BeU Jek akan mendapatkan ansurasi jiwa sebesar 28 juta, asurasi kecelakaan dan lebih dari itu driver BeU Jek akan medapatkan sembako setiap bulannya seperti beras 5 kg, minyak 1 liter, gula 1 kg dan oli gratis setiap bulannya.
Sejumlah syarat yang harus dipenuhi antara lain , drivers harus memiliki kendaraan dengan tahun pembuatan minimal 2011, HP Android minimal RAM 2/16GB, berusia minimal 18 tahun dan maksimal 50 tahun.
Selain itu, memiliki SIM C yang masih berlaku dan kelengkapan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku, serta surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan sejumlah syarat lainnya.
Baca Juga: Bernilai US$ 4,487 miliar, Gojek jadi merek digital paling berharga di Indonesia
Sementara mekanisme menjadi anggota koperasinya, memiliki simpanan pokok Rp 250.000, bisa dicicil, simpanan wajib Rp 30.000 per bulan, membeli Helm, jaket dan atribut lainnya senilai Rp 425.000. Serta BeU Jek menjanjikan sejumlah iming-iming menarik lainnya kepada para driver atau anggotanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News