kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengintip kegiatan trauma healing di Gili Trawangan Lombok oleh Kempar


Sabtu, 15 September 2018 / 19:32 WIB
Mengintip kegiatan trauma healing di Gili Trawangan Lombok oleh Kempar


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi recovery #NTBBangkit terus diimplementasikan Kementerian Pariwisata (Kempar). Kali ini Kempar akan menggelar trauma healing bagi 500 orang pelaku industri pariwisata di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan trauma healing sendiri rencananya bakal dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya pada Minggu (16/9).

“Direncanakan besok (16/9) hadir. Setelah Menpar Arief Yahya melakukan rapat dengan Menkomar Luhut, Menpar berkesempatan untuk meninjau sekaligus menyaksikan kegiatan trauma healing di Gili Trawangan,” ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Guntur Sakti dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (15/9).

Kegiatan trauma healing sendiri rencananya digelar selama dua hari, mulai tanggal 15 - 16 September 2018. Pesertanya sendiri terdiri dari kalangan pegawai hotel, pemandu, travel dan masyarakat setempat yang dilaksanakan di Gili Trawangan.

Narasumbernya ada dari Kepolisian bagian Psikologi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta dari Politeknik Pariwisata Lombok.

“Materinya lebih mengajak untuk tidak terlalu memikirkan masa lalu. Dan diajak untuk move on melepaskan masa lalu, setiap kejadian dan rintangan yang membuat trauma akan dilepaskan dengan permainan, diskusi kelompok dan lainnya. Juga ada siraman rohani. Mereka diajak untuk semakin mencintai Lombok dan NTB, tetap semangat meski sedang dilanda musibah dan selalu beryukur lantaran bisa bangkit lagi,” kata Guntur Sakti yang juga Ketua Tim Crisis Center Kemenpar.

Kempar sendiri melakukan tiga Kegiatan Trauma Healing di tiga Lokasi di NTB. Pertama dilakukan di Hotel Kila Senggigi pada 12-13 September. Kedua ditujukan untuk pelaku industri pariwisata pada 15-16 September di Gili Trawangan. Ketiga, trauma healing untuk masyarakat akan dilaksanakan di Desa Sembalun pada 18-19 September 2018.

“Program trauma healing yang kita laksanakan untuk program pemulihan di NTB ini. Dibawah Komando Tim #NTBBangkit, Namun dukungan program dan anggarannya dari Kementerian Pariwisata. Ini murni implementasi strategi pemulihan yang dilakukan oleh Menpar Arief Yahya,” kata Guntur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×