Reporter: Amalia Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berhasil meningkatkan pertumbuhan segmen mobile, khususnya bisnis data, sehingga menyokong pendapatan perusahaan di kuartal III-2019 lalu.
Asal tahu saja, pendapatan TLKM di tahun lalu mencapai Rp 102,63 triliun atau naik 3,45% secara tahunan. Perusahaan halo-halo ini juga berhasil mengerek laba bersih hingga 15,64% menjadi Rp 16,46 triliun di periode yang sama.
"Performa kinerja ditunjang oleh pertumbuhan segmen mobile khususnya bisnis data. Sedangkan di segmen fixed line didorong oleh fixed broadband IndiHome," ungkap VP Corporate Communication TLKM Arif Prabowo kepada Kontan.co.id, Jumat (7/2).
Baca Juga: Telkom Tertopang Penambahan Menara Baru, Begini Rekomendasi Analis untuk Saham TLKM
Bersandar pada pencapaian tersebut, tahun ini TLKM , anggota indeks Kompas100 ini, akan memanfaatkan dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) untuk memaksimalkan seluruh lini bisnis baik mobile maupun fixed line.
Pada segmen mobile, sebagian besar capex akan digunakan untuk pembangunan BTS 4G serta penguatan sistem IT.
"Untuk segmen fixed line, akan digunakan untuk pembangunan jaringan akses dan backbone berbasis fiber, tower, data center, serta modernisasi jaringan. Adapun besaran capex yang akan akan disiapkan TLKM adalah sekitar 25% dari pendapatan perusahaan," lanjut Arif.
Arif menambahkan, pihaknya juga akan membangun sekitar 20.000 jaringan BTS 4G, baik di Jawa dan luar Jawa.
Baca Juga: Kinerja Telkom (TLKM) di pusaran persaingan industri telekomunikasi yang sengit
Adapun mengenai target bottom dan top line, TLKM masih enggan membuka datanya. Namun perusahaan pelat merah ini berharap bisa menuai hasil positif tahun ini.
"Dengan skala bisnis yang sangat besar dibandingkan perusahaan lain di industri yang sama, Telkom tetap dapat tumbuh dengan baik. Kami memperkirakan kinerja pertumbuhan pendapatan dan laba yang positif pada 2020," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News